Workshop Pemanfaatan IT Untuk Pesantren

Dalam rangka menyongsong Hari Santri Nasional 2017, Rabithah Ma’ahid Al Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan IT Untuk Pesantren di Pondok Pesantren Putra Putri Baitul Muqoddas Kranji, pada Selasa 17 Oktober 2017, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan santri-santri Ponpes se Pekalongan.

Diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk mensupport dan menampakkan kemampuan santri khususnya dalam bidang teknologi informasi (IT). Kegiatan ini diisi oleh tiga pemateri, yang pertama bapak Kasiman selaku Kemenag kabupaten Pekalongan yang membawakan materi tentang Kebijakan pemerintah dalam pengelolaan ponpes melalui peranan IT, beliau berpesan agar anak-anak pondok tidak boleh merasa rendah diri dengan lembaga pendidikan lain, justru di pondok yang didirikan dan diasuh oleh para kyai dan alim ulama memiliki nilai lebih karena disana para santri dididik untuk menjadi insan yang berilmu, berakhlaqul karimah, dan bersikap sopan santun dan juga para santri dituntut untuk bisa berbahasa asing khususnya bahasa Arab dan Inggris. Materi yang kedua tentang pemanfaatan IT untuk pesantren yang dipaparkan oleh Bapak Moh. Reza Maulana serta materi santri dan dunia medsos yang dibawakan oleh Bapak Anom Sejogati.

Harapan dari diadakannya kegiatan ini yaitu agar para santri bisa dan berani menulis serta menyampaikan pendapatnya khusunya di media sosial, karena pada kenyataannya saat ini aqidah Aswaja khususnya Nahdlatul Ulama sedang banyak dikritisi oleh banyak kalangan, dimana penyampaian kritikan tersebut disebarkan melalui media sosial, yang penyebarannya sangat pesat, maka harapanya para santri-santri NU bisa menguasai dunia IT, agar bisa menjawab tantangan-tantangan tersebut.

Kontributor : Pers PAC IPNU IPPNU Kedungwuni

pelajarkotasantri

pelajarkotasantri

Leave a Reply