Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Jawa Tengah lakukan turun bawah (turba) ke pimpinan cabang IPNU yang ada di jawa tengah yang terbagi dalam 6 koordinator daerah (korda) pada bulan Desember 2020 dan Januari 2021.
Rangkaian turba tersebut diselenggarakan dengan metode tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan urutan safari turba mulai dari korda solo raya (25/12/2020), korda semarang (2/1/2021), korda pati (3/1), korda kedu (8/1), korda banyumas (9/1), dan korda pekalongan (10/1).
Kata Syaeful Kamaludin ketua PW IPNU Jateng pada turba di korda pekalongan yang bertempat di gedung aswaja pekalongan, diadakannya safari turba tersebut tak lain ialah menjaga komunikasi antara PW dengan PC dengan satuat tugas COVID-19 tetap lancar dan baik.
“Walaupun dalam masa pandemi, kami PW mencoba untuk tetap menjalankan agenda organisasi dengan berkomunikasi dengan satgas COVID-19 agar berjalan lancar” katanya.
Dengan mengusung tema “Kolektivisasi Gagasan, Kolektivisasi Gerakan” IPNU diharapkan mampu menyiapkan strategi untuk menghadapi peradaban kedepan serta menyiapkan kader-kader IPNU agar siap ketika dibutuhkan oleh negara. IPNU juga diwajibkan mampu menyiapkan strategi dalam menangani masalah internal maupun eksternal organisasi
PW IPNU Jateng juga mensosialisasikan hasil-hasil Rapimnas PP IPNU dan Rakerwil PW IPNU Jateng, sosialisasi tersebut antara lain tentang klusterisasi organisasi IPNU, kebijakan kaderisasi, dan penguatan administrasi melalui SIAPNU.
Dengan banyaknya kebijakan-kebijakan yang harus dilaksanakan, Rekan Syaeful meminta agar yang telah dirundingkan dalam turba untuk segera diimplementasikan dalam bentuk kerja nyata.
“Semua yang kita bahas sekarang jika didengar saja maka itu akan menjadi sampah, tanpa implementasi dan pelaksanaan” Katanya.
Ia pun memberikan semangat kepada para pengurus di pimpinan cabang yang akan melakukan tugas-tugas baru yang cukup berat, dan meminta untuk terus menjalin komunikasi lewat pertemuan dan diskusi online supaya dapat menyelesaikan tugas dengan mudah
“Walaupun tugas kita berat, kita harus tetap SEMANGAT! ” tegasnya.
“Dengan sering kita mengadakan pertemuan dan diskusi dapat mempermudah tugas kita” imbuh beliau.
Acara ditutup dengan penunjukkan ketua korda yang nantinya akan mempermudah komunikasi antar cabang, ketua korda dipilih dari jajaran pengurus harian PW IPNU Jateng antara lain;
Korda Soloraya : Dwi Joko Putro;
Korda Semarang : M. Agil Nuruzaman;
Korda Pati : Zaenal Muttaqien;
Korda Kedu : Nasrul Athoillah;
Korda Banyumas : Irfan Khamid;
Korda Pekalongan : Mohammad Kurniawan.
Pemilihan ketua korda yang diambil dari untur PH tersebut mengacu pada peraturan organisasi dan hasil rakerwil PW IPNU Jateng pada bulan November 2020.
Hafedz Maschun
