Pemalang, Ratusan siswa-siswi SMK Islam Nusantara Comal turut khidmat dalam pembacaan tahlil dan sholawat nariyah di halaman sekolah, Jum’at(20/10).
Dalam rangka menyambut datangnya peringatan hari santri nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober mendatang, PK IPNU-IPPNU SMK Islam Nusantara Comal menyelenggarakan tahlil akbar dan juga pembacaan sholawat nariyah sesuai dengan instruksi dari PBNU.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada saat siswa mengikuti rutinan IPNU-IPPNU setiap minggunya di SMK tersebut. Kemudian dengan acara tersebut diharapkan siswa-siswi mampu mengetahui sejarah adanya resolusi jihad yang dilakukan oleh para ulama, yang sekarang diperingati sebagai hari santri nasional. Ungkap Al Faizah selaku pembina IPNU-IPPNU setempat.
Dilihat dari semangat siswa-siswi dalam mengikuti acara tersebut diharapkan mereka mau dan lebih giat lagi untuk mengikuti kegiatan IPNU-IPPNU, dan mengerti bahwasannya di IPNU-IPPNU itu kegiatannya sangatlah banyak, tidak monoton pada satu kegiatan keagamaan saja. tambah Al Faizah saat ditemui setelah kegiatan tersebut.
Adanya peringatan hari santri di lingkungan sekolah, juga sekaligus memperkenalkan kepada siswa-siswi bahwa dahulu pernah terjadi perang resulusi jihad yang istruksikan langsung oleh Hadrotusyeh Hasyim Asy’ari. Dan juga sekaligus dengan digelarnya acara tahlil akbar dan pembacaan sholwat nariyah itu bertujuan untuk mendo’akan para ulama dan juga para pejuang yang telah gugur pada perang tersebut.
Acara yang juga dihadiri oleh PAC IPNU-IPPNU Comal sekaligus memimpin pembacan tahlil dan sholawat nariyah tersebut, pada kesempatannya Rire Pangestu mengungkapkan “Bahwasannya kegiatan kegiatan semacam ini perlu dilaksanakan oleh setiap PK di Kabupaten Pemalang khususnya di Kecamatan Comal ini, karena dengan peringatan tersebut secara tidak langsung mereka telah mengenang perjuangan para ulama untuk kemerdekaan Indonesia.”
Selain itu dengan melihat jumlah kader di Pimpinan Komisariat itu sebagai kekuatan terbesar bagi PAC sendiri, karena jumlah yang sangat banyak dan terus kontinyu setiap tahunnya. Maka dari itu perlu adanya bimbingan yang lebih dan juga pendidikan tingkat lanjut mengenai keorganisasian di IPNU-IPPNU. Tambah Rire Pangestu.
Semoga acara atau kegiatan semacam ini dapat ditiru oleh pimpinan komisariat yang lain dan juga terus dilaksanakan setiap tahunnya. Tutup Rire Pangestu.
Jurnalis : Khoirul Ummam (Pemalang)