Semarang (11/08/2021) Menyambut tahun baru 1 muharram 1443 H, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Jawa Tengah menggelar webinar bertajuk Dialog Inspiratif Pimpinan Komisariat Se-Jawa Tengah. Turut diundang untuk memberi sambutan dan di antaranya LP Maarif PWNU Jawa Tengah R. Amdi Irawan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maemun.
Syaeful Kamaludin, selaku ketua PW IPNU Jawa Tengah, dalam sambutannya kembali memoar sejarah IPNU yang begitu panjang dan dinamis. “Hari ini kita perlu mengingat IPNU mempunya sejarah lompatan besar dengan sejarah pengubahan akronim P yang diartikan Putera menjadi Pelajar pada masa dua dekade yang lalu”, mulanya.
Ungkap Syaeful, Dialog Interaktif dengan tema “Saya Tidak Bisa, Tapi Kita Bisa” pagi ini merupakan bagian dari ikhtiyar PW IPNU Jawa Tengah dalam mendukung progesifitas pelajar NU yang ada di Jawa Tengah. Pada arah lain, ia menegaskan bahwa dialog ini juga sekaligus menjadi wujud konsolidasi pelajar NU Se-Jawa Tengah. Dilaog ini merupakan upaya peningkatan kesatuan, pandangan, pikiran, cita-cita, dan uji coba terlebih dahulu dalam mengatasi pelbagai masalah pelajar di masa pandemi ini.” jelas pelajar IPNU yang sekolah dan menempa diri di Pimpinan Komisariat IPNU Manba’ul Hikmah, Kec. Belik, Kab. Pemalang.
Ketua PW IPPNU Jawa Tengah, Nirma Aini Masfufah menambahkan, dialog inspiratif ini ditujukan dalam rangka upaya peningkatan pengembangan komisariat sekolah. Menjadi harapan bagi Nirma, sudah seharusnya pelajar NU bergerak optimal di Jawa Tengah yang lumbungnya tersedia di sekolah—madrasah yang dinaungi oleh LP Maarif PWNU Jawa Tengah.
Acara langsungnya diikuti oleh 830 pelajar NU yang mewakili satuan Pimpinan Komisariat dari berbagai sekolah dan madrasah yang ada di Jawa Tengah.
