Pulang Sholat Jum’at, Rumahnya Sudah Terendam Banjir

Kelurahan Mangkangkulon Kecamatan Tugu Kota Semarang kembali terendam banjir pada Jum’at, 8 Januari 2021 sejak pukul 13.23 WIB

Kelurahan Mangkangkulon Kecamatan Tugu Kota Semarang kembali terendam banjir pada Jum’at, 8 Januari 2021 sejak pukul 13.23 WIB. Walaupun diguyur hujan yang tak begitu deras, kelurahan tersebut tetap menjadi langganan banjir. Apesnya lagi, rumah Ahmad Sibahul Khoir, salah satu pengurus Kaderisasi PW IPNU Jateng juga ikut terendam banjir. “Saya sempat kaget saat pulang sholat Jum’at, ternyata rumah saya sudah hampir terendam banjir” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga menyesalkan mengapa sedimentasi yang bertahun-tahun di sungai (dekat rumahnya) tidak dicarikan solusi. “Walaupun sudah ada perbaikan talut di sungai kaliwetan, tapi bekas tanah latri banjir yang bertahun-tahun sudah menumpuk dan tak pernah dikeruk jadinya ya sungai “kaliwetan” sering meluap. Akibatnya puluhan rumah warga di sekitar sungai itu terendam banjir” lanjut Ahmad Sibahul Khoir yang juga mantan ketua PC IPNU Kota Semarang.

Mirisnya lagi sudah hampir 3 tahun terakhir ini warga Kelurahan Mangkangkulon, Mangunharjo, dan Mangkangwetan di Kecamatan Tugu mengeluhkan bencana ini. Seakan-akan sudah bosan menjadi korban banjir tiap musim hujan. Walaupun kondisinya begitu memprihatinkan, tapi warga setempat tetap sabar. “Konsekuensi rumah yang dekat sungai ya gini ni, kudu siap sak wayah -wayah lan kudu sabar saat jadi langganan kebanjiran” lanjutnya

Menghadapi kenyataan ini, Ketua RW 03, Achmad Mawardi langsung bertindak dan keliling ke jalan kampung. Ia menyusuri gang rumah warganya yang terendam banjir dan meminta pemilik rumah (yang kebanjiran) untuk memotret serta mengirimkan ke dirinya. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk kewajiban pengurus RW untuk membuat laporan peristiwa bencana alam di wilayahnya kepada Lurah Mangkangkulon. “tolong rumah ini (yang terendam banjir) difoto gih pak, nanti akan kami upayakan (mencari) bantuan ke pihak pemerintah” kata Achmad Mawardi. Perlu diketahui bahwa akhir tahun lalu, Kamis 3 Desember 2020 kelurahan ini baru saja terendam banjir. Saat ini, minggu awal bulan (tanggal 8) Januari 2021 terendam banjir lagi. Akibatnya ratusan rumah warga di 3 kelurahan tersebut terendam banjir selama 5 jam, dan benar benar surut pada pukul 19.55 WIB.

adminipnujat

adminipnujat

Leave a Reply