PKPT sebagai Basis Pengembangan Intelektual Pelajar NU Jawa Tengah

Sejauh ini tradisi pengembangan intelektual di tubuh IPNU dapat dikatakan masih sangat minim. Padahal sebagai organisasi yang bergerak di bidang keterpelajaran seharusnya pengembangan intelektual menjadi salah satu program garapan yang diprioritaskan. Akan tetapi yang selama ini terjadi, justru program kerja yang dicanangkan oleh Pengurus IPNU di pelbagai daerah, kebanyakan masih berkutat pada hal-hal yang bersifat ceremonial saja. Belum sampai benar-benar menyentuh akar persoalan yang berhubungan dengan keterpelajaran. Jika ada pun itu tak seberapa. Sehingga output yang dihasilkan masih belum terlalu terasa.

Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Terlebih IPNU merupakan gerbang awal di dalam organisasi Nahdlatul Ulama. Sehingga wujud dari Nahdlatul Ulama kedepan sangat ditentukan oleh kaderisasi IPNU di masa sekarang.

Pengembangan intelektual di dalam tubuh IPNU harus segera digalakkan. Terlebih di era globalisasi saat ini, di mana perkembangan teknologi dan Informasi semakin pesat. Membuat pelajar dengan mudah mengakses informasi apapun dari belahan dunia manapun dengan sangat cepat. Perlu filterisasi yang ketat agar tidak mendapatkan informasi yang kurang tepat. Oleh karenanya, kemampuan intelektual yang mapan sangat dibutuhkan agar memiliki sistem filterisasi yang kuat.

Hal inilah yang akan segera direalisasikan oleh Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Tengah melalui Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) sebagai ujung tombaknya. Syaeful Kamaludin, Ketua PW IPNU Jawa Tengah mengaku pihaknya saat ini telah mempersiapakan segala sesuatunya untuk menunjang hal tersebut. Termasuk diantaranya ke depan pihaknya akan segara merealisasikan program diskusi bulanan, yang mana pesertanya berasal dari kader-kader PKPT IPNU di Jawa Tengah.

Semuanya telah dipersiapkan, termasuk diantaranya materi hingga kurikulumnya. Program ini akan segera dilaksanakan mulai bulan Januari. Syaeful pun berharap agar segenap kader-kader PKPT segera mempersiapkannya, khususnya yang berasal dari daerah Semarang raya. Kedepan kegiatan ini diharap akan menjadi role model pelakasanaan diskusi di semua cabang di Jawa Tengah.

Syaeful berpandangan bahwa PKPT memiliki peran yang sangat central untuk mengembangkan intelektual di tubuh IPNU. Pasalnya PKPT merupakan organisasi IPNU yang memiliki ranah di Perguruan Tinggi. Yang mana di ranah inilah dialektika intelektual santer dijalankan.

PKPT IPNU di Jawa Tengah diharap dapat memperhatikan hal demikian. Bukan lagi hanya sekedar terfokus pada hal-hal yang sifatnya ceremonial organisasi semata, karena bukan lagi saatnya. PKPT harus benar-benar menunjukkan eksistensinya, sebagai wadah pengembangan intelektual di kalangan Pelajar NU Jawa Tengah. Program kerja yang dicanangkan bisa beragam. Mulai dari diskusi hingga peningkatan literasi. Artinya tidak hanya sebatas diskusi-diskusi formil semata, namun juga harus dituangkan dalam sebuah karya.

Kajian-kajian yang dilakukan bisa mengambil dari berbagai buah pemikiran tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama’. Semisal Hasyim Asy’ari, Wahab Hasbullah, Bisri Syansuri hingga pemikiran Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal Gus Dur. Buah pemikirannya sangat beragram, mulai dari politik, ekonomi, sosial hingga gender. Namun sayang masih minim yang mengkajinya. Oleh karena itu kader PKPT IPNU harus memiliki peran untuk mulai mengembangkannya.


Diharapkan pula PKPT IPNU di Jawa Tengah dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang di wilayahnya. Supaya kedepan pengembangan intelektual bukan hanya tersentralkan di PKPT saja, namun dapat menjangkau sampai ke ranah daerah. Hal demikian akan membuat tradisi intelektual di tubuh IPNU dapat berjalan dengan maksimal.

Kedepan akan dilaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Lembaga Komunikasi Perguruan Tinggi (LKPT) IPNU se-Jawa Tengah. Kegiatan ini akan menjadi momentum bersama untuk meningkatkan tradisi intelektual di kalangan pelajar NU di Jawa Tengah. Pasalnya dalam kegiatan tersebut semua PKPT IPNU di Jawa Tengah akan berkumpul dan melaksanakan rembuk bersama. Dan diharap dalam kegiatan ini nantinya akan muncul komitmen bersama, segenap PKPT IPNU di Jawa Tengah untuk bersama-sama meningkatkan Intelektual di kalangan pelajar NU Jawa Tengah.

Oleh : Miftahus Salam
(LKPT PW IPNU Jawa Tengah)

adminipnujat

adminipnujat

Leave a Reply