Semarang – PKPT IPNU Universitas Negeri Semarang beberapa hari yang lalu (15/9) melakukan futsal bersama PMII dalam bingkai “Futsal Syar’i”. Program Futsal Syar’i merupakan progja Departemen Humas dan Advokasi PKPT IPNU-IPPNU yang selain sebagai ajang futsal persahabatan namun juga sarana silaturahmi antar organisasi islam di kampus.
“Dari kegiatan Futsal Syar’i ini esensinya adalah silaturahmi kita (PKPT) dengan organisasi islam lain yang berada di kampus ini yang mana salah satunya yaitu PMII, nantinya supaya antar organisasi tidak terjadinya gap atau jarak antaupun saling membenci antar organisasi” Ujar Irfan Khamid, Ketua PKPT IPNU UNNES.
Kegiatan futsal yang berlangsung berlangsung selama 2 jam itu dihadiri oleh ketua PKPT IPNU, ketua PKPT IPPNU, ketua PMII beserta jajaran-jajarannya. Yang berbada di Futsal ini yaitu dengan di sisipkannya diskusi ringan antar organisasi untuk sekadar perkenalan, penyampaian progja terdekat serta sharing-sharing. Inilah inovasi PKPT untuk menjalin silaturahmi namun dikemas dalam bingkai futsal.
Dalam diskusi tersebut Dimas Sakti Sudarsono selaku Ketua Komisariat PMII UNNES menerima dengan senang hati dan mengapresiasi kegiatan ini. “Terimakasih kepada rekan-rekan IPNU yang mengajak kami untuk bermain futsal bersama dan diadakannya pula forum diskusi ringan ini. Harapannya nanti sahabat dan rekan-rekan bisa sharing-sharing bersama dengan santai dengan tanpa beban, sehingga kita kedepannya bisa bersama-sama menegakkan Nahdlatul Ulama di kampus ini dengan tidak adanya gesekan-gesekan antar organisasi.” ujarnya. Meskipun sama-sama berlandaskan akidah Nahdlatul Ulama, namun memang antar organisasi ini memiliki porsi dan ranah masing masing. “Kita disini sama-sama menegakkan Nahdlatul Ulama di kampus ini, oleh karenanya harapannya kita bisa berjalan beriringan bersama sesuai porsinya untuk mengimbangi lawan utama kita seperti KAMMI, kos IR, dll yang sekiranya bersimpangan dengan NU dengan cara yang sehat” tambahnya.
Selain futsal melawan PMII, Futsal Syar’i ini kedepannya juga akan melawan organisasi islam lain semisal HMI, IMM, KAMMI, UKM Rebana Modern, Matan dan organisasi islam lain. Ini memang hanyalah kemasan semata yang esensi utamanya adalah silaturahmi antar organisasi islam di kampus UNNES.
