Margoyoso,ipnujateng.or.id- Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menghadiri Halal Bihalal Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama se-kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati yang diselenggarakan oleh Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Margoyoso, di Pendopo Pondok Pesantren al-Roudloh at-Thohiriyyah Kajen, Margoyoso, Pati Ahad, 28/5/2023.
Diantara Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Institut Pesantren Mathali’ul Falah yang menghadiri Halal Bi Halal Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Badan Otonom (Banon) Nahdlatul Ulama se-kecamatan Margoyoso adalah Ahmad Falih Nur Hidayat dan Fery Setiawan. Acara halal bihalal dihadiri oleh Seluruh Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama se-kecamatan Margoyoso, serta mauhidhoh hasanah yang disampaikan oleh Romo KH. Muadz Thohir selaku Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus pengasuh pondok pesantren al-Roudloh at-Thohiriyyah Kajen, Margoyoso, Pati.
Dalam mauhidhoh hasanah, Romo KH. Muadz Thohir menyampaikan bahwa Beliau sangat yakin bahwa Nahdlatul Ulama ini sangat diberkahi.
“Enggak tau kenapa, padahal orang e ora ngulon ora ngidul. Neng mberkahi.” Ungkap Beliau.
Namun, sekarang banyak pihak yang rebutan meminta diakui sebagai kader dari Nahdlatul Ulama, tetapi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tetap panteng, dan Nahdlatul Ulama tidak boleh dipermainkan untuk politik.
Hari ini, Nahdlatul Ulama sudah mulai melayang ke dunia. Negara Arab Saudi sekarang mempertimbangkan keberadaan Nahdlatul Ulama, serta beberapa hal yang berkaitan dengan proyek ekonomi Nahdlatul Ulama nanti akan berkait dengan Negara China. Ini nanti lain, karena tujuan daripada pengembangan ekonomi, manfaatnya adalah untuk Nahdlatul Ulama sendiri. “Alhamdulillah semua yang mendukung di Nahdlatul Ulama, pada umumnya mereka itu hanya bertujuan untuk li i’lai kalimatillah.” Ungkap Beliau.
Dalam rangka agar Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan Margoyoso ini maju, harus diketahui bahwa organisasi memang terdiri dari beberapa orang yang mempunyai kapasitas yang berbeda-beda. Polo, dodo, sikil, jadi satu insya Alloh akan berdiri pondasi yang kuat. “Ada tiga komponen yang di dalam organisasi, diantaranya dodo (nyanggupi dana), sikil (bergerak), polo (mikir). Ketiganya itu harus jadi satu sehingga organisasi itu menjadi lebih baik.” Ungkap Beliau.
Pewarta: Ahmad Falih Nur Hidayat
Editor: A’isy Hanif Firdaus
