Pendidikan Latihan Pertama Gabungan (DIKLATGAB) Kotip Cilacap dan Jeruklegi

foto kegiatan

Pendidikan Latihan  Pertama Gabungan (DIKLATGAB) yang diselenggarakan oleh  Dewan Kordinasi Anak Cabang (DKAC) CBP KPP ex-Kotip Cilacap dan Jeruklegi serta Dewan Kordinasi Cabang (DKC) CBP KPP Cilacap berjalan sukses dan lancar. Kegiatan yang bertema Membangun Generasi Muda NU yang Berkualitas, Berjiwa Militan, dan Loyalitas Tinggi dilaksakan di PonPes As-Salafi Hidayatul Anwar Kel. Citepus Kec. Jeruklegi, pada hari Jumat-Ahad, 5-7 Juli 2019.

Diklatgab CBP KPP ini diikuti oleh 81 kader pelajar NU dari unsur Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU se Kabupaten Cilacap. Selama tiga hari, para peserta mendapatkan serangkaian materi meliputi Aswaja dan ke-NU-an, ke-IPNU dan ke-IPPNU-an, ke-CBP dan ke-KPP-an, Komunikasi dan Kerja Tim, Pelatihan Baris Berbaris, Bela Diri, Wawasan Kebangsaan, dan SAR.

Materi tersebut disampaikan oleh narasumber yang berasal dari DKC CBP dan KPP Kabupaten Cilacap, DKW CBP dan KPP Provinsi Jawa Tengah, PCNU Kabupaten Cilacap, PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Cilacap, PC GP Ansor Kabupaten Cilacap, POLSEK Kecamatan Jeruklegi, POLRES Kabupaten Cilacap, Pagar Nusa Kabupaten Cilacap.

Ketua PC IPNU Kabupaten Cilacap Lukman Ali M mengungkapkan acara Diklatgab ini bertujuan untuk lebih mengenalkan organisasi IPNU dan IPPNU di kalangan pelajar kota, sebagai ikhtiar perjuangan demi kebaikan NU di masa mendatang.

“Acara ini adalah bentuk perjuangan kita, kalau teman-teman IPNU dan IPPNU dan khususnya CBP dan KPP mau berjuang, Insya Allah NU di masa mendatang akan lebih baik dari masa sekarang,” katanya.

Menurut Lukman, CBP dan KPP tidak memiliki perbedaan garis perjuangan dengan IPNU dan IPPNU, justru CBP KPP adalah lembaga semi otonom IPNU IPPNU maka harus berjalan bersama dan tidak saling membedakan di antara IPNU dan IPPNU dengan CBP dan KPP.

“Sekarang masih ada kader yang tidak mau diajak berjuang dalam melaksanakan program IPNU dan IPPNU karena telah menjadi anggota CBP dan KPP, itu tidak benar, CBP dan KPP memiliki garis perjuangan yang sama dengan IPNU dan IPPNU,” tegasnya.

Meski acara yang berlangsung selama tiga hari itu memberikan materi dan jadwal yang ketat, salah seorang peserta KPP, Yulistio Adinda Putri merasa bahwa kegiatan ini penuh dengan keseruan, sekaligus bisa melatih kedisiplinan serta kekompakan.

“Acara pengkaderan yang seru, melatih kedisiplinan dan kekompakan, semoga kegiatan seperti ini tetap berlanjut sampai seterusnya,” tuturnya. (Dyaz/MK)

Dyaz Bach

Dyaz Bach

Leave a Reply