https://ipnujateng.or.id – Meskipun Cuaca Hujan mengguyur kota pekalongan pada sabtu (25/03) kemarin, namun tidak menyurutkan sedikitpun semangat ribuan pelajar tingkat SLTP dan SLTA Se Kota Pekalongan untuk memadati area masjid al-Jami’ kauman kota pekalongan, dalam kegiatan Istighosah kubro menjelang ujian nasional.
Acara Istighosah yang diinisiasi oleh PC IPNU-IPPNU kota pekalongan tersebut, dibuka oleh wakil ketua PCNU setempat, Drs. H. Tubagus Surur, M.Ag. Dan acara berjalan lancar da penuh hikmat dalam nimbingan KH. Zaenuri Zaenal Mustafa selaku Rais Syurian PCNU kota pekalongan, didampingi pengurus cabang lainya.
Ketua panitia pelaksana Istighosah suksesi ujian nasional, Rofiudin menjelaskan, dilangsungkanya Istighosah dan doa bersama ini, merupakan satu bentuk kepedulian IPNU & IPPNU kota pekalongan sebagai organisasi pelajar, kepada para siswa-siswi yang akan menjalani ujian nasional. “Apapun yang namaya ujian nasional itu sering menjadi beban para pelajar, sehingga istighosah dan doa bersama ini dilakukan demi mempersiapkan ujian nasional agar bisa dialalui dengan baik. Syukur-syukur bisa membntu mempermudah dalam menjalaninya.” Paparnya kepada wartawan.
Sementara itu al-Habib Hasyim Basyaiban, ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama setempat meneragkan dalam mauidhoh khasanahnya, “semua bentuk ujian yang menimpa umat manusia, pasti ada jalan keluarnya, sebab tidak mungkin Allah memberikan satu cobaan jika umatnya tidak memikiki kemampuan.” Jelas habib hasyim.
Lebih lanjut, “Istighosah dan Doa merupakan satu usaha yang tidak bisa dilepaskan, ketika seorang sedang memiliki hajat. Sebab yang namanya usaha itu d du mcam, pertama adalah usaha secar fisik. Dan usaha doa yang bersofat ilahiyah (hubungan ketuhanan)” tambah Habib hasyim saat memerangka kepada peserta pentinya Istoghosah.
Adapun Wakil Ketua PCNU kota batik Drs. A. Tubagus Surur berpesan, agar para pelajar baik yang SLTP maupun SLTA, untuk tidak berhenti semangat dalam belajar. “Ngilmu (cari ilmu) itu dalam agama tidak ada batasany, sehingga saya pesan kalo Ipnu itu harus bisa terus menggiring para pelajar untuk giat dikelas, dan juga terus melakuka kegiatan pwndampingan sosial tersebut.” Pungkasnya. (ilman nafia)