Ngarit, Teman Waktu Ngabuburit Pelajar NU Demak

Demak, ipnujateng.or.id

Menyikapi adanya pandemi Covid-19 yang saat ini sedang terjadi di negara ini, kita tidak boleh mengadakan suatu kegiatan yang mendatangkan banyak massa, sehingga PC IPNU Kabupaten Demak berupaya tetap memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para pelajar di Demak khususnya Pelajar NU dengan agenda NGARIT (Ngaji Ngabuburit) dengan tema “Inovasi Organisasi dan Peran Media Sosial Ditengah Pandemi” bersama Rekan Muhmmad Agil Nuruzzaman Wakil Ketua Bidang Organisasi PW IPNU Jawa Tengah.

Sabtu, 02 Mei 2020, Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Demak melaksanakan kegiatan Ngaji Ngabuburit membahas organisasi dan juga media sosial ditengah pandemi ini. Berlokasi di kantor PC NU Kabupaten Demak agenda Ngaji Ngabuburit berjalan dengan lancar.

Banyak yang disampaikan oleh Rekan Agil dalam diskusi tersebut. Mulai perjalanan beliau dari awal ikut organisasi IPNU sampai saat ini. Menurut beliau banyak yang berubah di IPNU dari awal ikut IPNU hingga saat ini. Beliau juga merasakan perubahan dari IPNU kolonial menjadi IPNU milenial. Sekarang organisasi IPNU telah mengikuti zaman tidak seperti dulu lagi. Banyak inovasi-inovasi yang lahir dan menjadi sebuah gebrakan yang menjadi semangat para kader untuk terus berjuang di IPNU.

Sekarang banyak PAC, PR maupun Komisariat sudah memulai sesuatu yang baru seperti aktif di media sosial dengan berbagai karya desain grafis ataupun karya tulisa dan berkecimpung di dunia youtube dengan membuat konten-konten menarik yang sangat mengedukasi. Cara seperti itulah yang saat ini hanya bisa dilakukan oleh kader-kader di tengah pandemi ini selain mengadakan kegiatan live streaming.

Sekarang banyak kyai/gus/ustadz NU yang ikut dalam berinovasi dengan pengajian live streaming memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook dan Youtube. Sehingga walaupun berjarak para santri tetap bisa mengikuti kajian kitab kuning oleh para kyai.

Diakhir obrolan tersebut Rekan agil berpesan untuk tetap mematuhi himbauan dari pemerintah untuk Social Distancing, Belajar dan Beribadah di Rumah. Jika harus keluar rumah pakailah masker dan sering cuci tangan menggunakan sabun. (afy)

M Choirul Anwar

M Choirul Anwar

Leave a Reply