Menyongsong Konferensi Anak Cabang (Konferancab), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang menggelar festival Al-Banjari se-Jawa Tengah. Selain itu, Festival tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-68 IPNU dan ke-67 IPPNU bertempat di kampung wisata Cikalan Unik (CIU) Pamotan pada Rabu (9/3/2022).
Ketua PAC IPNU Pamotan Shohibul Fadlil mengatakan Al-Banjari dipilih karena beberapa alasan yang mendasar, pertama, banyak grup hadrah bergenre Al-Banjari di Jawa Tengah, kedua, karena sebagai bentuk perhatian PAC IPNU dan IPPNU Pamotan akan seni rebana, ketiga, masih banyak digandrungi oleh pemuda-pemudi hingga sekarang yang notabene masih usia pelajar.
“Festival Al-Banjari sebagai wadah pertunjukan dan kompetisi untuk grup-grup hadrah Al-Banjari yang banyak tersebar di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Rembang,” imbuhnya.
Sementara itu, Solihah Nur Diana selaku Ketua Panitia menjelaskan Festival Al-Banjari sebagai ajang syiar organisasi IPNU dan IPPNU Kecamatan Pamotan. Dimana IPNU dan IPPNU adalah organisasi pelajar yang senantiasa menghadirkan kegiatan-kegiatan positif dan sesuai dengan karakter pelajar ahlussunnah wal jamaah yaitu berjuang dan bertaqwa.
“Jangan ragu untuk menjadi kader IPNU dan IPPNU di manapun anda berada. Bagi teman-teman yang sudah masuk di IPNU dan IPPNU mari kita istiqamahkan.” ucapnya.
Dari 18 grup Al-Banjari se-Jawa Tengah, Festival ini dimenangkan oleh grup Kanzus Surur dari Cepu, sedangkan juara dua diraih oleh grup Ainus Syafa’ah dari Pamotan, juara tiga grub Al Ghifari dari Pati, dan juara favorit diraih oleh grup Himsas dari Sedan. Festival Al-Banjari berhasil terlaksana dengan sukses dan meriah.
Ikhwan perwakilan dari grup Kanzuz Surur yang berhasil meraih juara 1 mengaku sangat terkesan dan berterimakasih atas penyelenggaraan Festival Al-Banjari ini. “Semoga bisa semakin maju, jadi saya juga bisa belajar lagi kekurangan dari grup kami.” pungkasnya (Admin)