Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, H. Abdul Halim Iskandar resmi mebuka Konferensi Cabang (Konfercab) XXVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jepara, Sabtu 10 April 2021, yang digelar di Pondok Pesantren Hasyim Asyari Bangsri.
Mendes PDTT Abdul Halim dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam memegang tanggung jawab kader IPNU IPPNU harus bisa menjalani aktivitas dengan sebaik-baiknya, dalam menyiapkan generasi NU untuk masa depan Bangsa Indonesia.
“Aktivis IPNU dan IPPNU sebagai generasi yang terpilih, memegang dua tanggung jawab sekaligus. Pertama, tanggung jawab atas diri sendiri, untuk terus mengembangkan kapasitas dirinnya dan terus berfikir maju. Kedua, tanggung jawab memikirikan orang-orang di sekitar lingkungan kita, memikirkan masa depan NU dan memikirkan Bangsa, Negara Indonesia” ucap Halim dalam sambutanya. (9/4)
Pria kelahiran Jombang ini menambahkan kader IPNU dan IPPNU di usia produktif harus terus memacu dan memicu potensi diri agar menjadi yang terbaik untuk diri sendiri dan orang lain.
“Apapun yg kita lakukan harus di mulai dari upaya mematangkan diri pribadi, jangan kemudian kita tidak bsa apa-apa tapi berupaya terus menjadikan orang lain, yang pada akhirnya kita tidak siap untuk menghadapi tantangan masa depan” tambahnya.
Lebih lanjut, Halim menegaskan bahwa dirinya telah melalui proses kaderisasi yang panjang di organisasi Nahdlatul Ulama hingga sampai sekarang bisa mengambil peran dalam pembangunan bangsa dan negara melalui Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.
Halim juga mengajak kader IPNU dan IPPNU Jepara untuk bersinergi sebagai pilot project dengan Kemendes, peran pelajar NU dibutuhkan dalam turut serta mewujudkan pembangun desa, menjadikan desa tanpa kemiskinan dan desa dengan pendidikan yang berkualitas khususnya di Kabupaten Jepara.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PC IPNU Kabupaten Jepara, Nurus Salam menyebutkan dari 195 Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Jepara, kepengurusan IPNU dan IPPNU sudah hampir menyeluruh, tentu itu sebagai modal awal untuk turut serta berperan aktif dalam mengisi pembangunan daerah dan nasional melalui desa.
“Dengan modal penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan yang matang dan gagasan-gagasan kreatif, inovatif yang kita punya, tentu kita tidak mau ketinggalan dalam turut serta membantu pemerintah mewujudkan desa yang sejahtera” kata Nurus
Pembukaan tersebut turut dihadiri Ketua PW IPNU Jateng Syaeful Kamaludin, Ketua PCNU Kab. Jepara, KH. Khayatun Abdullah H. Kabag Kesra dan Forkompimda Kabupaten Jepara. (Admin)
