Demak, ipnujateng.or.id – MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) merupakan jenjang kaderisasi formal pertama dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Makesta diharapkan menjadi wadah dalam mencetak kader yang mampu menjalankan tugas ditengah-tengah masyarakat dengan memegang ajaran islam yang rahmatan lill alamin yang berhaluan Ahlusunnah Wal Jamaah.
Makesta yang di adakan PR IPNU IPPNU Sidokumpul pada tanggal 24-25 Desember 2022, di MI Nurul Huda Sidokumpul Guntur Demak mengusung tema “Mencetak Kader IPNU IPPNU Sebagai Agent Of Change & Social Control yang Inovatif Dengan Berlandaskan Aswaja di Era Globalisasi”, di hadiri peserta 72 orang, yang berasal dari ranting sidokumpul, ranting se kecamatan Guntur dan ranting dari luar kecamatan Guntur, bahkan ada peserta dari Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.
M. Jubaidi, SH selaku Kepala Desa Sidokumpul dalam sambutannya mengatakan “Bahwa pemuda harus diberikan ruang yang positif untuk bisa menjadi agent of change dan social control, agar mereka tidak terjerumus kedalam hal yang negatif, dengan kegiatan Makesta yang diadakan oleh IPNU IPPNU Sidokumpul diharapkan bisa membentuk sumber daya manusia yang yang lebih baik, dan bisa membawa perubahan untuk sidokumpul dan desa-desa yang lain”.
Ahmad Mujahidin Ketua IPNU Ranting Sidokumpul mengatakan Makesta ini dilakukan sebagai program kerja IPNU IPPNU Sidokumpul untuk mencari kader-kader penerus Nahdlatul Ulama dan sebagai gerbang awal para rekan-rekan dalam berjuang di IPNU IPPNU, dengan Ahlussunnah wal jamaah sebagai dasar dalam berkhidmad.
“Alhamdulillah bisa mendapatkan peserta sejumlah 72 orang dari dalam ranting dan luar ranting,” ungkapnya.
Selain materi-materi wajib, dalam makesta ini ada kegiatan Maulid Nabi, Pentas Seni, Tapak Tilas, Senam Pagi dan Outbond. Hal tersebut mengantisipasi supaya peserta tidak jenuh di kegiatan makesta yang identik dengan pembelajaran-pembelajaran materi, tetapi peserta dikenalkan juga dengan Amaliyah Nahdiyah melalui Maulid Nabi dan rasa kebersamaan di tapak tilas dan outbond, selain rasa kebersamaan, peserta juga di ajarkan untuk mengasah mental dan kreatifitasnya melalui kegiatan pentas seni, dan peserta juga diajarkan hidup sehat melalui olahraga yaitu kegiatan senam pagi.
Kegiatan makesta ini mendapatkan nilai positif dikalangan masyarakat sidokumpul, terutama dari Instruktur PC IPNU Demak, Makesta Sidokumpul bukan acara Makesta biasa tetapi dengan kekompakan panitia IPNU IPPNU Ranting Sidokumpul yang bisa memberikan warna baru di event pengkaderan, yang bisa menyajikan kemewahan acara yang belum bisa ditiru ranting lain khususnya di Demak, diharapkan dengan konsep makesta yang diusung Ranting Sidokumpul bisa memberi trobosan baru buat ranting-ranting lain yang ingin mengadakan pengkaderan makesta di rantingnya masing-masing.
Nur Wahid selaku Instruktur PC IPNU Demak mengatakan “Hal positif yang didapat adalah sebagai instruktur bisa mengamalkan lebih dalam tantangan organanisasi IPNU IPPNU, dan kami bisa mendapatkan relasi baru dengan banyaknya peserta dan kekompakan panitia. Dan saya harap kepada panitia makesta IPNU IPPNU Sidokumpul jangan bosan-bosan melakukan kaderisasi kepada para kader-kader di sana”
Semoga dengan kaderisasi Makesta IPNU IPPNU Sidokumpul, para peserta yang sudah mengikuti kaderisasi Makesta bisa melanjutkan lagi di kaderisasi LAKMUD (Latihan Kader Muda) dan semoga saja bisa mengikuti juga Latihan Kader Utama (LAKUT), maupun kaderisasi non formal di Organisasi IPNU IPPNU.
Pewarta : Khusnil Fikri
Editor : Faiz