Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal, menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) selama dua hari di MA NU 08 Pageruyung Kabupaten Kendal, Sabtu-Ahad (30-31/10/2021). Dengan tema “Mencetak kader IPNU IPPNU yang C.I.N.T.A (Cerdas, Ilmiah, Nasionalisme, Taqwa, dan Agamis)”,
Kegiatan Makesta ini diikuti oleh 55 Pelajar baik dari Ranting maupun Komisariat dan dihadiri juga oleh pengurus MWCNU Kecamatan Pageruyung, pengurus harian PC IPNU-IPPNU Kendal, lembaga dan badan otonom dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua PAC IPNU Choirul Muna, menegaskan bahwa dalam kegiatan Makesta terdapat poin-poin penting yang akan didapat oleh anggota IPNU -IPPNU, seperti pengenalan aqidah, amaliyah, tradisi dan juga pentingnya berorganisasi, serta pembangunan karakter sebagai seorang Kader dalam IPNU – IPPNU, juga mentalitas sebagai kader IPNU – IPPNU, yang kemudian itu menjadi bekal untuk terjun dan berkhidmah ke depannya.
“Sebelumnya kita mengajak agar para pelajar SMP/MTs, SMA/SMK/MA sederajat khususnya di kecamatan Pageruyung untuk bergabung bersama IPNU-IPPNU lewat jenjang kederisasi Makesta,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Kecamatan Pageruyung Nurrofiqoh, memberikan pesan kepada para pelajar yang menjadi peserta agar tetap agamis dan terus mengamalakan amaliyah NU di era millenial.
“Menjadi pelajar millenial tentunya harus membiasakan diri terhadap perkembangan dan perubahan zaman tanpa meninggalkan aspek religius dan amaliyah NU, Makesta ini adalah pintu masuk untuk kita belajar,berjuang, dan bertaqwa” ucapnya.
Ferry Aji Aprilian, Wakil Sekretaris PC IPNU Kabupaten Kendal berharap adanya Makesta ini mampu menjadikan kader IPNU yang mampu hadir dan dekat dalam Masyarakat bukan menjadi kasta elit dalam masyarakat sesuai apa yang di harapkan KH Tolchah Mansoer
“Dengan demikian, kita sebagai pelajar harus menuntaskan masa pengkaderan, terus belajar dan khidmah dalam masyarakat” ungkap Ferry dengan mantap.
– Iqbal Alaik