Wonosobo – Setelah sekian lama kepengurusan mati suri tanpa ada kegiatan produktif, kini komisariat SMK Al-Madani Kepil, Kabupaten Wonosobo mulai bangkit dari kevakumannya. Dibawah pimpinan rekan Hamam Dulfathon dan rekanita Anita Sari, sudah dirapatkan bahwa besok tanggal 27 Mei 2017 akan dilaksanakan kegiatan Outbond & Pelajar Cinta Alam. Sebuah inovasi dan ikhtiar untuk membangkitkan kembali semangat para pengurus komisariat untuk lebih produktif mengadakan kegiatan. Melihat minat dari para pengurus terhadap kegiatan di alam terbuka, maka rekan Hamam mengambil keputusan tepat untuk melaksanakan kegiatan itu. Kegiatan serupa pernah dilaksanakan pada periode kepengurusan sebelumnya yakni masa kepemimpinan rekan Ibnu Malik dan terbukti efektif untuk menarik minat anggota terhadap IPNU IPPNU.
“Kegiatan kali ini memang mengadopsi dari kegiatan periode sebelumnya, namun kali ini kami mencoba memberikan warna dan nuansa yang berbeda dari sebelumnya. Kita akan adakan Outbond & Pelajar Cinta Alam ini di alam terbuka yang melibatkan langsung peserta kegiatan untuk lebih mencintai alam dengan menanam bunga di sepanjang pinggir jalan menuju ke Obyek Wisata Lokal Angin-angin” tutur rekan Hamam saat kami temui di rumahnya. Dia mencoba memilih lokasi yang berbeda dari acara sebelumnya yakni di dekat sekolah dengan pertimbangan akan lebih banyak anggota yang bisa ikut serta. Untuk kegiatan itu juga akan melibatkan rekan-rekanita pengurus anak cabang untuk memandu berlangsungnya kegiatan outbond serta agar lebih terjalin keakraban dengan pengurus anak cabang. Beberapa kepengurusan ranting dan komisariat lain juga ikut diundang untuk turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Menurut Dewan Pembina IPPNU Komisariat, rekanita Uswatun Khasanah, memang sudah saatnya komisariat SMK Al-Madani untuk merapatkan kembali barisan para pengurusnya mengingat beberapa bulan lagi masa jabatan akan segera berakhir. “Sudah beberapa bulan terakhir ini komisariat tidak pernah mengadakan kegiatan sendiri, adanya hanya mengikuti kegiatan yang diadakan anak cabang, cabang, ataupun ranting. Alhamdulilah di akhir periode ini pengurus berinisiatif untuk mengadakan suatu kegiatan, semoga kegiatan besok berjalan dengan lancar” tuturnya saat kami wawancarai dilain waktu di rumahnya. Dia berpesan agar para pengurus tidak perlu memikirkan masalah dana kegiatan, cukup dengan dana seadanya saja yang penting kegiatan bisa dilaksanakan. Sudah saatnya komisariat yang menjadi pusat percontohan komisariat di Kepil ini bangkit lagi.
(Humam Fauyi)