Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ulama (IPPNU) Desa Sidoharjo Kecamatan Bawang Kabupaten Batang melaksanakan sosialisasi menjaga kebersihan lingkungan Masjid dan Mushola guna mencegah persebaran Virus Corona (COVID-19) pada Selasa, 24 Maret 2020.
Sosialisasi ini melibatkan takmir masjid atau mushola di Desa Sidoharjo, dengan menempelkan selebaran di mading-mading maupun secara bentuk lisan kepada masyarakat.
Ditengah 14 hari masa karantina, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan.
Hal-hal yang diserukan berupa imbauan mencuci tangan sesering mungkin, mengenakan masker dan larangan keluar rumah jika tidak mendesak demi memutus rantai penyebaran covid-19.
Warga juga dihimbau untuk menjaga kebersihan masjid atau mushola dengan menyemprotkan cairan disinfektan secara teratur, menjaga kebersihan tempat wudhu dan toilet, menghimbau para jamaah agar membawa sajadah atau sapu tangan atau kain bersih sendiri sebagai alat sujud masing-masing, meminta para jamaah yang sedang batuk, demam dan mengalami gejala sakit seperti flu agar melaksanakan sholat dirumah hingga sembuh.
Serta dihimbau untuk ikut serta mengawasi penyebaran/penularan virus corona (COVID-19) juga melakukan upaya tanggap dan melaporkan jika ada warga masyarakat dicurigai terdampak virus corona.
Sosialisasi ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan penyemprotan cairan oleh pemerintah desa dan satuan tanggap bencana, serta BANSER Kecamatan Bawang diseluruh titik keramaian dan pusat peribadatan di Kecamatan Bawang.
Hal ini dilakukan guna menyampaikan amanat dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Batang dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Kabupaten Batang.
Walaupun masih dirasa aman, karena belum ada bukti virus ini masuk di wilayah Kabupaten Batang, Sekertaris IPNU Sidoharjo, Rekan Zakari, menghimbau agar pelajar di Sidoharjo tetap mematuhi anjuran dari pemerintah untuk tetap belajar dirumah (social distancing).
“Kita itu harus manut sama yang mengatur, sebelum ada orang terjangkit, mari ikuti aturan pemerintah,” ucap Zakari saat ditemui di tempat acara pada Selasa, (24/3).
Melihat banyaknya anjuran dan perintah untuk tidak melaksanakan kegiatan dalam segi besar, Ketua IPNU Sdoharjo, Rekan Abdul Muhyi, menghimbau kepada kadernya patuh dengan hal tersebut, bersabar dan memperbanyak sholawat sebagai upaya batiniyah kita memutus rantai persebaran Covid-19.
“Ikuti pemerintah yang paham dibidangnya, sebagai pelajar NU ya kita juga sholawat ikuti Kyai,” katanya.
Oleh : kang Brawijaya