Hari Kebebasan Pers: Mengenal Sejarah Pers dan Peranan Wartawan

Dewasa ini, aktivitas kita dalam bermedia sungguh sangat dimanjakan dan serba mengandalkan gadget, tentu ini sangat mengasyikkan sekali terlebih lagi banyaknya fitur-fitur yang tersedia di smartphone kita mempermudah untuk berkomunikasi dengan teman yang lainnya.

Tahukah Rekan-rekanita ?
jika setiap tanggal 3 Mei diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day. Peringatan tahunan ini bertujuan untuk merayakan prinsip kebebasan pers bagi para jurnalis di seluruh dunia. Selain itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menjadikan Hari Kebebasan Pers
sedunia sebagai momentum evaluasi kebebasan bagi para pegiat pers dalam menjalankan profesinya. Berikut penjelasan mengenai sejarah peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Pers merupakan sebuah kegiatan jurnalistik yang dilakukan oleh jurnalis atau wartawan, sedangkan wartawan adalah profesi yang melakukan kegiatan pers. Secara etimologis, kata Pers (Belanda), atau Press (inggris), atau presse (prancis), berasal dari bahasa latin, perssare dari kata premere, yang berarti “Tekan” atau “Cetak”, definisi terminologisnya adalah “media massa cetak” atau “media cetak”.

Dilansir dari website UNESCO, Hari Kebebasan Pers Sedunia Tahun 2023 mengusung tema Shaping a Future of Rights: Freedom of expression as a driver for all other human rights” yang artinya “Membentuk Masa Depan Hak: Kebebasan berekspresi sebagai pendorong untuk semua hak asasi manusia lainnya”.

Awal mula peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia secara internasional diproklamasikan Majelis Umum PBB pada tahun 1993 menyusul rekomendasi Sidang ke-26 Konferensi Umum UNESCO Tahun 1991. Setiap tanggal 3 Mei dirayakan prinsip-prinsip dasar kebebasan pers. Peringatan itu merupakan respons atas ajakan kelompok Wartawan Afrika pada tahun 1991 sesuai kesepakatan Deklarasi Windhoek yang berisi tentang pluralisme dan kemandirian media.

Setelah mengetahui penjelasan Pers, Maka bak layaknya seperti sebuah pasangan yang tidak bisa terpisahkan Pers dan Wartawan keduanya saling berkaitan. Adapun Tugas dan fungsi wartawan bertugas mencari, menyimpan, mengolah, menyusun, dan menyampaikan berita kepada publik. Wartawan berperan sebagai watchdog (penjaga atau pemantau) Peran wartawan ialah sebagai ujung tombak pencarian informasi di lapangan.

Di IPNU-IPPNU sendiri, terdapat sebuah Lembaga yang bertugas mengurus Pers yakni Lembaga Pers dan Penerbitan (LP2) memiliki tanggungjawab atas berlangsungnya kaderisasi dan peningkatan Sumber Daya kader, khususnya di bidang jurnalistik. Serta untuk mengimbangi percepatan laju pembangunan nasional dan perkembangan masyarakat global yang berkaita dengan teknologi dan informasi.

Didalam Pers tentunya banyak fungsi, selain sebagai pemberi informasi dan hiburan, pers juga berfungsi sebagai kontrol sosial serta sarana pendidikan. Di luar itu, pers pun menjadi tumpuan bagi kalangan yang tidak memiliki akses kekuasaan (powerless) dalam memperjuangkan hak-haknya. Pers memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik karena sifatnya yang massif menjadikan sarana yang efektif dalam melakukan advokasi persoalan masyarakat.

Dengan begitu, maka fungsi adanya Pers diranah pelajar sangat diperlukan sebagai modal penting mengenai pers perlu ditanamkan dalam diri pelajar untuk berbagi informasi dan menyediakan konten-konten positif perlu dilatih mulai sekarang. Tentu yang terpenting adalah upaya menangkal berita hoax, informasi ujaran kebencian dengan kita dapat merubah nya memproduksi berita-berita atau informasi yang bernarasi menyejukkan itu jauh lebih penting untuk diajarkan dan dikembangkan lebih luas.

Terakhir, Penulis berharap Rekan-rekanita pelajar NU se Jawa Tengah mari terus lah berproses serta bersemangat gali potensi diri untuk lebih bersemangat dalam memproduksi narasi-narasi positif, isu-isu terkini terkait keterpelajaran dan ke-NU-an sebagai bentuk khidmah kita dalam berorganisasi di IPNU-IPPNU.

Oleh: A’isy Hanif Firdaus

A'ISY HANIF FIRDAUS

A'ISY HANIF FIRDAUS

https://ipnujateng.or.id/user/haniffhasyim_25/

Pelajar Nahdlatul Ulama Kota Bawang Merah

Leave a Reply