Sebenarnya konflik internal mulai tercium oleh jajaran pengurus harian semenjak 4 bulan sebelum Konfercab ini diselenggarakan. Konflik ini berkaitan dengan penyelenggaraan Konferensi Cabang di masa pandemi. Ada pengurus yang bersikukuh menyelenggarakan Konfercab Virtual, ada pula yang menginginkan konfercab tatapmuka.
Namun menjelang hari pelaksanaan, segenap Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kota Semarang bersilaturrahim ke masyayikh NU Kota Semarang guna mencari titik temu. “Kita sudah melakukan sowan pangestu kepada masyayikh NU, untuk hajat terbesar organisasi kami. Alhamdulillah kami sudah direstui oleh Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PC NU Kota Semarang untuk menyelenggarakannya (Konfercab, red) secara virtual dan tatapmuka dengan syarat mematuhi protokol kesehatan” terang Ahmad Roihuddin, S.E, Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kota Semarang.
Mantan mahasiswa FEBI, UIN Walisongo ini memutuskan untuk menampung semua aspirasi pengurusnya. Artinya organisasi yang ia pimpin akan menyelenggarakan sidang Tatib dan LPJ secara virtual dan sidang pemilihan Ketua Cabang secara luring (tatap muka). “saya yakin keputusan ini sudah demokratis dan sangat tepat untuk kita laksanakan” tegas Rekan Roi, sapaan akrab Ahmad Roihuddin, S.E.
Akhirnya menjelang akhir tahun 2020, organisasi sayap pelajar NU ini menyelenggarakan Konferensi Cabang ke-IX pada tanggal 26-27 Desember 2020. Sidang Tatib (Tata Tertib) dan Sidang LPJ diselenggarakan hari Sabtu, 26 Desember 2020 secara virtual dan Sidang Pemilihan Ketua Cabang IPNU dan IPPNU pada hari Ahad 27 Desember 2020 di Aula Balaikota Semarang. “selamat berkonferensi, semoga para pelajar NU di Kota Semarang bisa memberikan tauladan, inspirasi, serta kreasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas” pesan K.H. Adib Fathoni, M.Ag Wakil Ketua PC NU Kota Semarang, saat membuka Konferensi secara resmi.