Syaeful Kamaludin, Ketua PW IPNU Jawa Tengah dalam sambutannya diacara Konferensi Cabang (Konfercab) XXVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jepara, Sabtu 10 April 2021, digelar di Pondok Pesantren Hasyim Asyari Bangsri. Mengatakan untuk menjadikan momentum Konfercab ini sebagai ajang merumuskan dan mencetuskan program-program yang strategis untuk kepentingan pelajar di Kabupaten Jepara.
Pemuda kelahiran Pemalang ini juga menuturkan bahwa tugas dan tanggung jawab kader IPNU dan IPPNU itu tidak ringan, IPNU dan IPPNU harus berpegang teguh aqidah Ahlussunah wal Jamaah an Nahdliyah, dan terus menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Potret NU di masa depan, itu tergantung bagaimana spirit dan semangat kader IPNU dan IPPNU hari ini, kalau pemuda sebagai lokomotif perubahan hari ini bisa menjalankan perannya dengan baik, Insya Allah masa depan bangsa dan negara Indonesia akan terus maju, dan Nahdlatul Ulama akan tetap eksis dan konsisten menyebarkan nilai-nilai Islam Rahmatalil Alamin”
Bupati Jepara yang sambutannya dibacakan oleh Kabag Kesra, Agus Bambang Lelono
menyampaikan IPNU dan IPPNU senantiasa memberikan kontribusi aktif dan positif bagi pembangunan manusia di Jepara. Konsep Aswaja yang diajarkan NU dalam kehidupan masyarakat membantu pemerintah dalam menjaga kondusifitas wilayah dan pembangunan di Kabupaten Jepara
“IPNU dan IPPNU ditempatkan bukan hanya sebagai objek pembangunan tapi juga turut serta mengisi pembangunan di Kabupaten Jepara untuk mewujudkan Jepara yang. madani, maju dan berdaya saing, terus berkerjasama dan bersinergi dengan pemerintah, agar potensi yang ada bisa diberdayakan secara optimal.” tutur Agus dalam membacakan sambutan Bupati Jepara.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Kabupaten Jepara, Nurus Salam dalam kesempatan yang sama mengatakan selain untuk evaluasi kepengurusan masa khidmat 2019 – 2021 dan suksesi kepengurusan periode selanjutnya, Konfercab XXVII ini mengusung tema “Konsolidasi pelajar NU dalam menyambut Era Society 5.0”,
Nurus berharap peserta Konfercab pada kesempatan kali ini dapat menyatukan gagasan, ide kreatif dan inovatif. Pihaknya menjelaskan Era Society 5.0 mendatang beritik tumpu pada manusia dan teknologi, jadi generasi muda NU jangan sampai kalah dalam penguasaan teknologi dan pengetahuan.
“Dengan modal penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan yang matang dan gagasan-gagasan kreatif, inovatif yang kita punya, tentu harus berperan aktif dalam pembangunan manusia khusus di Kabupaten Jepara dan Negara Indonesia pada umumnya” kata Nurus sapaan akrabnya. (Admin)