Jakarta-ipnujateng.or.id
Gelaran Kongres IPPNU ke XIX membawakan seminar yang cukup menarik dengan membawakan tema “Pelajar dan Green Digital Economy” NUsantara Millenial Summit (NMS) 3.0. merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Kongres IPPNU XIX yang diselenggarakan 14 Agustus 2022 di aula utama Asrama Haji, Jakarta acara dimulai pukul 11.30 WIB.
Seminar tersebut turut dihadiri secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sebagai keynote speech melalui sambungan meeting zoom. Selain itu, mengahadirkan pula beberapa narasumber diantaranya Dimas Aditya Nugraha (Koor Audio Visual Kemampuan Komunikasi dan Informatika, Yosi Mokalu (Ketua Umum Siberkreasi). Selain itu, datang juga Kartika Dwi (Head of Corporate Communication Pluang).
Sandiaga Uno menuturkan bahwa Indonesia sedang menuju green digital economy, ini diwujudkan melalui program antar Kementerian/Lembaga hingga ke pelosok Indonesia. Selain itu, mengajak generasi milenial untuk mengkampanyekan penerapan ekonomi hijau dan ekonomi digital di Indonesia. Ucapnya.
Sandiaga Menambahkan, “Generasi Z dan milenial saat ini mengantongi kemampuan digital melalui media sosial. Dari hal tersebut, yang dapat dilakukan adalah mengkampanyekan green dan digital economy, dengan mengupgrade kompetensi dunia digital,” ucap Sandiaga dalam acara Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Jakarta, Minggu (14/8/2022).
Menteri Sandiaga juga mengatakan, 2 isu yang disinggungnya merupakan bagian dari 3 agenda utama Presidensi G20 Indonesia.
Dalam hal ini, Arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi yang adil dan terjangkau, menjadi agenda utama Presidensi G20 Indonesia. Ketiga agenda utama tersebut tidak hanya mencerminkan kepentingan nasional Indonesia akan tetapi juga cara pandang Indonesia terhadap pentingnya transformasi global pasca krisis. Tutur Sandiaga.
Menteri Sandiaga kembali mengatakan, pihaknya telah menggandeng seluruh pihak. Seperti Pemerintah Daerah hingga para pelaku usaha untuk membantu menangani isu-isu keberlanjutan dan percepatan penerapan ekonomi digital. Pungkasnya.
Acara seminar ditutup dengan pesan khusus dari Ketua Umum IPPNU Nurul Hidayatul Ummah menyampaikan dengan besar harapan kepada seluruh kader selain hal internalisasi di kongres ini juga memberikan kebutuhan kader IPPNU terkait gizi pengetahuan yang fresh untuk digunakan dalam berorganisasi IPPNU. Ucapnya.
“Saya harap bisa didistribusikan ke daerah masing-masing di era digital dan ekonomi yang serba cepat,” harapnya.
Sebagai informasi, dalam gelaran Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 ini, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar G20 harus bisa menjadi katalis pertumbuhan dan pemulihan ekonomi global melalui berbagai aksi yang nyata.