Sayung, demak.ipnujateng.or.id
Gerakan Sosial Pelajar Nahdlatul Ulama yang di inisiatif oleh Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung Kabupaten Demak menuai respon positif dari berbagai kalangan komunitas maupun masyarakat setempat.
Gerakan tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2019. dengan berbagai rangkaian acara mulai dari Santri Mengaji, Kirab Santri, dan puncaknya penanaman 2000 bibit Mangrove,Sabtu-Minggu (19-20/19)
Kegiatan tersebut melibatkan dari semua Ranting dan Komisariat IPNU-IPPNU Se-Kecamatan Sayung, Komunitas Lindungi Hutan, Relawan Mahasiswa UNDIP Semarang, Form Demak Hijau, Santri Indonesia (SANINDO) Kabupaten Demak, Pecinta Alam Demak (PADE).
Rekan Wildan Jamaludin berharap dengan adanya gerakan sosial Pelajar ini mampu menumbuhkan semangat mengaji dan cinta terhadap lingkungan Sosialnya. ” kami semua berupaya dengan adanya peringatan Hari santri didaerah pesisir mamlu mendokrak semangat Santri maupun pelajar untuk selalu mengaji dan bersosial serta cinta terhadap lingkungannya”, ujarnya
Jalinan kerjasama antar beberapa komunitas mampu menyemarakan agenda tersebut khususnya dari komunitas lindungi Hutan.
” Saya awalnya sudah rencanakan untuk penanaman mangrove didaerah timbulsloko dan kebetulan dari IPNU-IPPNU Sayung mengagendakan rangkaian kegiatan yang salah satu agendanya ada penanaman mangrove ya kita akhirnya berkerjasama untuj sukseskan agenda tersebut”, ujar luthfi selaku ketua komunitas lindungi Hutan Demak
