Gandeng Harian Kompas, IPNU Siap Cetak Jurnalis Andal
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menggandeng Harian Kompas dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik dalam rangkah Harlah ke-63 IPNU.
Kegiatan yang diikuti 63 peserta dari berbagai daerah itu akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan di Pesantren Ekonomi Darul Uchwah Kedoya, Jakarta Barat, Jumat-Ahad (17-19/2).
Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Jurnalis harus berpengetahuan luas, karena merangkai kata harus memiliki pengetahuan. Dia juga menuturkan, bahwa tulisan bermakna dapat mengubah sikap seseorang.
“Menghasilkan sebuah makna penting untuk mengubah perilaku masyarakat,” katanya saat menyampaikan keynote speech, Jumat (17/2).
Di tempat yang sama, Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid mengatakan, peserta yang hadir dalam diklat jurnalistik cukup berwarna. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ia berharap agar mereka dapat berperan di daerahnya masing-masing menjadi jurnalis andal yang menjunjung kaidah dan etika jurnalistik.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir jurnalis andal yang menjunjung tinggi kaidah dan etika jurnalistik,” ujarnya.
Sementara itu, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Muhamad Subakir dalam sambutannya mengatakan, konsentrasi ditentukan pada dunia modern. Harian Kompas berbagi kepada masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Kompas juga mengedukasi masyarakat dengan memuat berita pilihan yang mendidik masyarakat.
Acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisioner KPI Pusat Ubaidillah Sadewa, Katib Syuriyah PBNU KH Mujib Qulyubi, dan Ketua Umum PP IPNU Asep Irfan Mujahid. (Syakirnf/Fathoni)