Semarang – Warga NU kembali mendapat kabar duka. Ketua PBNU 1999-2010, KH. Ahmad Hasyim Muzadi tutup usia pada Kamis (16/3) sekitar pukul 06.25 WIB di Malang, Jawa Timur.
Warga Nahdliyin, tak terkecuali Ketua PW IPNU Jawa Tengah, Ferial Farkhan I.A. turut menyampaikan rasa berdukanya. Terlebih menurut Feri, Mbah Hasyim adalah sosok panutan karena keikhlasannya dalam berjuang.
“Mbah Hasyim itu, adalah sosok orang tua yang mengayomi para pemuda khususnya pemuda NU. Sosok yang ikhlas dalam berjuang untuk kepentingan agama, bangsa dan negara.”, ungkapnya.
Masih menurut Feri, kiprah beliau sudah sangat diakui, baik di kalangan warga Nahdliyin hingga di kalangan pejabat pemerintahan Indonesia. Jasa-jasanya sungguh besar dalam melawan tindak terorisme dan radikalisme.
“Di usia yang sudah sangat sepuh, Mbah Hasyim masih kerso keliling Indonesia menjadi agen perdamaian”, tambah Feri.
Feri juga menekankan bahwa kader IPNU di manapun berada harus bisa mencontoh hal-hal baik yang sudah Mbah Hasyim ajarkan.
“Saya berharap semua kader muda NU bisa menyontoh keikhlasan beliau dalam berjuang. Saya, dan juga Pengurus Wilayah IPNU Jawa Tengah mendoakan semoga beliau khusnul khotimah”, tutup Feri.
KH. Hasyim Muzadi meninggal di usia 72 tahun setelah menapaki jenjang karir yang panjang, termasuk menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden. Lahul Faatihah.
