Tim Fasilitator IPNU-IPPNU Daerah Istimewa Surakarta (DIS) mulai memperkenalkan lagu identitas mereka. Lagu identitas dengan judul “Karesidenan Surakarta” tersebut berisi nama-nama daerah di karesidenan surakarta. Pengenalan perdana tersebut dilaksanakan saat outbond makesta PAC IPNU-IPPNU Kec. Jatiyoso Cabang Karanganyar pada 22-23 April 2017. Rencananya, lagu identitas tersebut akan di nyanyikan di setiap event ke IPNU-IPPNU-an di wilayah karesidenan Surakarta.
Seperti yang di ungkapkan salah seorang anggota tim fasilitator, Alfian, pemakaian lagu tersebut sebagai bentuk pengenalan wilayah regional karesidenan surakarta kepada kader baru. “Kita gunakan lagu identitas ini biar kader baru tahu kalau IPNU-IPPNU di Soloraya ini bersatu”, ungkap kader yang kerap disapa Fian tersebut. Selain itu, adanya lagu identitas tersebut diharapkan dapat mempersatukan kader IPNU-IPPNU Soloraya.
Pengenalan lagu identitas tersebut dilakukan pada saat outbond makesata PAC IPNU-IPPNU Kec.Jatiyoso cabang Karanganyar. Bertempat di Karangsari, Jatiyoso, Karanganyar, sebanyak 100 kader baru IPNU-IPPNU turut serta dalam outbond. Outbond yang dimotori oleh pengurus PAC IPNU-IPPNU Kec. Jatiyoso tersebut berlangsung sangat meriah. Berbagai permainan tentang keorganisasian seperti Aba-Aba Luar Biasa, Estafet Sarung, Estafet Karet menambah asyik suasana. Tidak lupa, kehadiran tim Fasilitator Daerah Istimewa Surakarta (DIS) yang beranggotakan Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Solo, Klaten dan Sragen semakin menambah meriah kegiatan outbond. Terlebih ketika menyanyikan lagu identitas Karesidenan Surakarta yang langsung menyedot animo para kader peserta outbond.
Lagu identitas tersebut merupakan karya rekan-rekanita korda Soloraya yang merupakan cikal-bakal berdirinya tim Fasilitator Daerah Istimewa Surakarta (DIS). Berikut merupakan lirik lagu identitas Karesidenan Surakarta:
“Karesidenan Surakarta, anggotanya tujuh kota : Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Solo, Klaten, Sragen asri”
Walaupun kata IPNU-IPPNU belum tersemat dalam lirik, akan tetapi lagu identitas tersebut telah mewakili semangat ber-NU para kader IPNU-IPPNU di Karesidenan Surakarta. Lirik singkat yang penuh makna tersebut juga menjadi simbol persatuan kader IPNU-IPPNU Soloraya. Kondisi wilayah Surakarta yang memiliki corak keagamaan yang sangat beragam tersebut menjadikan Soloraya menjadi basis berbagai macam aliran keagamaan. Kondisi tersebut yang membuat IPNU-IPPNU Soloraya harus bersatu untuk memperkuat posisi NU melalui banom IPNU-IPPNU. Dengan adanya Lagu identitas tersebut, diharapkan mampu meningkatkan semangat kader IPNU-IPPNU di wilayah Kareseidenan Surakarta. (Lek Mur)