Do’a Untuk KH Hasyim Muzadi Yang Terselenggara Dengan Baik

Medini.Bulan Maret 2017,kembali Indonesia di liputi duka.terlebih lagi bagi PAC IPNU IPPNU kecamatan Gajah.sejak tersiarnya kabar bahwa ulama besar NU Indonnesia yang menjadi panutan Banom NU se-indonesia khususnya IPNU-IPPNU,bahwa beliau telah di panggil sang illahi untuk menempati singgahsana yang telah allah sediakan untuknya.

Dengan tersiarnya kabar duka tersebut,sebagai wujud apresiasi,kepedulian dan rasa cinta pada NU beserta para ulama yang telah gigih memperjuangkan menegakkan ajaran ahlussunah di bumi nusantara ini,PAC IPNU IPPNU menggelar tahlil dan doa bersama untuk mendoakan beliau KH Hasyim Muzadi.yang melibatkan banyak peserta dari pengurus Ranting dan komisariat IPNU-IPPNU sekecamatan Gajah.dalam acara itu pula di hadiri perwakilan Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU kabupaten Demak serta Pimpinan Wilayah IPNU jawa tengah yang alhamdulillah juga berdomisili di kecamatan Gajah.

Tahlil dan doa bersama tersebut di pimpin oleh rekan Khoirul Rozikin yang merupakan pengurus PAC IPNU kecamatan Gajah dan Alumni PKPT IPNU Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Selain memanjatkan doa untuk beliau KH Hasyim Muzadi,doa bersama ini di hadzorohkan pula untuk pelajar MTs dan MA se kecamatan Gajah dengan tujuan di lancarkan dalam ujian Nasional yang akan berlangsung beberapa hari mendatang.terlebih lagi doa bersama ini berlokasi di Gedung MA Nurul Huda yang sekaligus sebagai kantor sekretariatan PAC IPNU Gajah .

“Kenapa Komisariat IPNU-IPPNU MA Nurul Huda di pilih untuk lokasi doa bersama?”ucap rekan Mustaqim selaku ketua PAC IPNU Gajah dengan antusias menatap ke seluruh peserta doa bersama.”karena di sinilah pusat kegiatan dan kantor PAC IPNU Gajah yang hampir setiap saat selalu di adakan koordinasi, pembuatan administrasi serta diskusi antar pengurus harian PAC IPNU Gajah” Lanjutnya.

Komisariat MA Nurul Huda ini pula menjadi Pimpinan Komisariat pertama kali yang berdiri menggantikan kedudukan OSIS di Madrasah Aliyah di kabupaten Demak dan menjadi Komisariat percontohan untuk komisarat-komisariat di kabuapten Demak seperti yang pernah di sampaikan oleh rekan Muhammad Agil Nuruzaman (Ketua PC IPNU Demak 2017-2019) dalam sebuah forum beberapa waktu lalu. Dan hampir semua alumni IPNU IPPNU komisariat MA Nurul Huda kini aktif di jenjang yang lebih tinggi seperti PAC, PC dan PW.

Momen ini pula di manfaatkan PAC IPNU IPPNU gajah untuk rapat bersama dan koordinasi dengan pimpinan ranting serta komisariat di kecamatan gajah, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan serta problematika yang dialami dari masing-masing ranting dan komisariat.

Untuk menyatukan dan memperkuat IPNU IPPNU di kecamatan Gajah, PAC IPNU-IPPNU membuat kaos yang di bagikan saat momen tersebut. Kaos itu ada bukan dari dana PAC, melainkan dari uang saku pribadi dari masing-masing kader IPNU IPPNU se kecamatan Gajah yang mana mereka sedang gencar-gencarnya memancarkan kobaran semangat berorganisasi dan Aalhamdulillah banyak sekali dari mereka yang berpartisipasi dalam pembuatan kaos yang di dalam kaos itu tercantum trilogi IPNU IPPNU yaitu “Belajar, Berjuang, Bertaqwa”.

Tujuan pembuatan kaos itu tidak lain untuk menyatukan IPNU IPPNU di kecamatan gajah, memperkenalkan IPNU IPPNU di masyarakat sekaligus untuk menarik perhatian dan memperkenalkan IPNU IPPNU kepada pelajar yang belum mengenal apa itu IPNU IPPNU. Kaos untuk para pelajar NU ini pula sebagai pakaian yang sering dipakai dan menjadi kaos harian.

Satu pesan pentiing yang di sampaikan oleh rekan Mustaqim (ketua PAC IPNU Gajah) kala itu “jangan pakai kaos itu (kaos IPNU IPPNU) di tempat atau kegiatan yang semestinya tidak pantas memakai kaos itu”.

 

 

 

mchoirulanwar

mchoirulanwar

Leave a Reply