Tradisi ziaroh menjelang ramadhan simbol penghormatan terhadap leluhur
Jepara- Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jepara, gelar kegiatan DIKLATPEL (Pendidikan dan Latihan Pelatih) Pada Jum’at – Ahad (25/26/27) bertempat di MTs MA Safinatul Huda, Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
Diikuti oleh 29 peserta dari kader CBP KPP yang lolos tahap Screening yang dilaksanakan di SMK Al-Husain Keling. Mulai dari Jum’at sore sampai Ahad sore. Peserta dibekali 9 materi dan 3 diskusi pengkaderan oleh pemateri yang profesional dalam bidangnya.
Menyongsong tema “Menyiapkan Instruktur untuk Generasi Permata” M. Syahrul Romadlon selaku ketua panitia kegiatan DIKLATPEL tersebut menyampaikan “Jepara menjadi salah satu Kabupaten dengan kader NU yang menjadi mayoritas masyakatnya.
Maka dari itu, kaderisasi harus terus di gerakkan. Kegiatan DIKLATPEL ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mencetak kader yang dapat mendampingi dan juga menggerakkan DKAC CBP KPP di Kabupaten Jepara. Selain itu, DIKLATPEL menjadi ikhtiar dari pengurus PC IPNU & IPPNU dan DKC CBP & KPP Kabupaten Jepara dalam mengembangkan kader.”
Cuaca yang cerah menimbulkan semangat membara pada kader CBP & KPP dalam menjalani kegiatan DIKLATPEL tersebut. “dari kegiatan DIKLATPEL ini, saya semakin yakin untuk terus maju dalam ranah perjuangan didalam Nahdlatul Ulama. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan dalam kegiatan ini.” ungkap Wahyu Intan M. N, salah satu peserta DIKLATPEL DKC CBP IPNU & KPP IPPNU Jepara.
Lebih lanjut, Ahmad Muhyiddin Komandan DKC CBP Kabupaten Jepara menjelaskan, ” DIKLATPEL 2022 menjadi Diklat pelatih yang pertama di Kabupaten Jepara. Besar harapan saya bahwa dikemudian hari CBP & KPP tidak hanya sekedar dikenal, tetapi CBP & KPP menjadi salah satu lembaga yang dapat memunculkan kader-kader unggul dikalangan pelajar NU. Dengan adanya sinergitas dan hubungan baik antara DKAC dan DKC, lembaga CBP & KPP Jepara semoga tidak menetas di Jepara saja, tetapi dapat menunjukkan eksistensinya di Jawa Tengah bahkan skala nasional,” harapnya. (Whyin)