Upaya membentuk kader NU yang militan dan loyalitas tinggi, terus dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU dan IPPNU) Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Salah satunya melalui kegiatan Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) yang digelar Jum’at-Ahad (1-3/1) di MDTA Nurul Huda Desa Kesamiran Kec. Tarub Kab. Tegal Jawa Tengah. Ketua PAC IPNU Tarub M. Anggis Kurniawan mengatakan, digelarnya Diklatama merupakan bagian upaya IPNU dan IPPNU Tarub membentuk kader pelajar yang cinta tanah air dan militan serta loyal. Selain itu juga sebagai bentuk komitmen untuk menyiapkan kader NU cerdas ke depannya.
Dengan tema “ Menanamkan Kader yang berjiwa militan dan loyalitas terhadap tanah air yang berwawasan ahlissunnah wal jama’ah “ kegiatan ini berjalan dengan meriah dan menghasilkan kesan yang mendalam. Abdul Ghofar, salah satu pesetrta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. Dimana diklatama ini banyak mendapat ilmu dan relasi silaturahmi.
“Ini wujud nyata komitmen dari kami untuk mempersiapkan keberlangsungan organisasi kedepan” katanya. Menurut Anggis, IPNU dan IPPNU sebagai ujung tombak pengkaderan di organisasi NU harus bisa membentuk kader-kader terbaik guna melanjutkan tongkat organisasi NU di masa mendatang. Diklatama, lanjut Anggis, merupakan salah satu jenjang pengakaderan formal yang dikhususkan membentuk dan mencetak pasukan elit pelajar NU bernama CBP dan KPP. “Jika di GP Ansor ada Banser, di IPNU dan IPPNU ada CBP dan KPP,” jelas Anggis.
Ketua Panitia kegiatan M. Auliaur Rohman mengatakan, Diklatama yang digelar selama tiga hari dua malam itu diikuti oleh 30 peserta dari Ranting, Komisariat dan beberapa perwakilan dari PAC tetangga. “Ada 30 peserta, 10 peserta KPP dan 20 peserta CBP,” katanya. Sedangkan materi-materi yang disampaikan pada Diklatama lebih menanamkan pada kerja sama, lalu lintas, bela diri, ke-palangmerah-an, PBB dan pendidikan mental serta materi aswaja dan ke NU an.
Hadir pula Rekan Arif Sukron Wakil komandan DKW. CBP Jawa Tengah yang ikut serta dalam apel penutupan DIKLATAMA ahad siang (3/1)
Dimasa pandemi seperti saat ini, acara Diklatama ini sangat memperketat protokoler Kesehatan. Dimana peserta disediakan masker, hand sanitizer, serta pengaturan jarak yang sesuai.
(Suraiya Kamaru Zaman/Qolbin)