Ulin dan Ita, Nakhoda Baru PC IPNU & IPPNU Kabupaten Batang Periode 2024-2026
Jul 22, 2024
Batang, ipnujateng.or.id -Ulinnuha terpilih sebagai ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Batang dua tahun ke depan. Saat proses perhitungan suara dia unggul dari Arya Dika, dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XIX PC IPNU Kabupaten Batang, Minggu (30/06) sore hari. Ulinnuha yang berasal dari Kecamatan Bawang memperoleh 86 suara. Sementara Arya Dika memperolah 58 suara dari total 144 suara. Terpilihnya Ulinnuha pun diputuskan pada Minggu, 30 Juni 2024 di Balai Desa Tersono pada pukul 14.45 WIB dalam sidang pleno IV. Keputusan itu juga ditandatangani pimpinan sidang pleno IV, dari Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Tengah. "Rasa syukur Allah telah memberikan kesempatan untuk berkhidmat dengan lingkup yang lebih luas. Dan ucapan terimakasih saya sampaikan kepada semua pihak yang sudah ikut support dalam proses konferensi sampai saya berada di titik ini. Harapan kedepan tentu IPNU di Kab. Batang bisa semakin maju dan terus membaik. Saya yakin ini tidak akan mudah jika saya menjalankanya sendiri, maka dari itu saya sangat berharap semua anggota IPNU yang ada di Kab. Batang ini juga turut andil dalam proses mencapai visi misi yang sudah kita susun," kata Ulin saat diwawancarai. Sementara itu, dalam Konfercab XIX Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Batang, terpilih Ita Qolimatul Ilmiyah sebagai ketua masa bakti 2024-2026. Ita muncul sebagai ketua karena meraih suara mayoritas. Rinciannya, Ita 94 suara, sementara Hani 59 suara, dengan total 153 suara. Ulin maupun Ita akan mengemban amanat kepemimpinan sebagai ketua PC IPPNU dan IPNU Kabupaten Batang periode 2024-2026. Dua tahun sebelumnya, PC IPNU-IPPNU Kabupaten Batang dipimpin Shaiful Bahri dan Lies Naeni. Seperti diketahui, PC IPNU dan PC IPPNU Kabupaten Batang menggelar Konfercab di Aswaja Center Kecamatan Tersono. Kegiatan dua tahunan tersebut mengusung tema “Gliyak-Gliyak Tumindak, Sareh Pakoleh”. Konfercab kali ini memiliki pola yang berbeda, yakni menerapkan demokrasi terbuka. Setiap calon ketua PC IPNU dan IPPNU melewati tahapan pendaftaran, penyampaian visi-misi, dan dialog publik. “Tujuan dari pembuatan pola seperti itu adalah untuk memperjelas dan melatih temen-temen IPNU IPPNU belajar menentukan pilihan dengan jelas karena kita juga menyiapkan mekanisme bagaimana rekan rekanita ini bisa kenal sama kandidatnya, kemudian kita bisa tahu visi misinya sejak awal sehingga kita memiliki waktu cukup untuk mempertimbangkan segala sesuatunya," ucap Liesnaeni selaku Ketua Demisioner PC IPPNU Batang Masa Bhakti 2022-2024. Ia menambahkan, pola tersebut merupakan pola baru untuk pemilihan ketua cabang, tetapi hal itu tidak menyalahi PD/PRT karena di peraturan tertera untuk pemilihan ketua ada dua tahap, yaitu tahap pencalonan dan tahap pemilihan. "Tahap pencalonan tidak dijelaskan secara teknis gamblang seperti apa tidak ada, sehingga secara teknis diatur masing-masing oleh wilayah. Harapannya melalui pola seperti itu kita lebih mantab dan lebih yakin dengan komitmen calon kandidat kemudian PR, PK, dan PAC betul-betul melihat semua potensi yang ada," tuturnya. Penulis : Solekha