Sambut Tahun Ajaran Baru: Inisiatif Pembelajaran Interaktif Melalui Program "Berkat" oleh Mahasiswa KKN KKN Posko 134 UIN Walisongo Semarang

Jul 29, 2024

Bangunrejo, IPNUJATENG,OR.ID — Menyongsong tahun ajaran baru, Mahasiswa KKN Posko 134 UIN Walisongo Semarang memulai kegiatan perdana mereka dalam program pengabdian mengajar di MI NU 04 Bangunrejo, sebuah sekolah dasar swasta yang terletak di desa Bangunrejo, Kabupaten Kendal. Rabu, (24/07/2024). Kolaborasi antara mahasiswa dan guru sekolah ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan tambahan wawasan dan metode pembelajaran yang inovatif kepada para siswa serta mempererat hubungan antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah dasar di tingkat lokal.

Dalam menyambut Mahasiswa KKN, Ibu Malihatun, S.Pd.I selaku guru pendamping siswa mengatakan bahwa pendidikan mengajar merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat terutama yang memang diemban oleh mahasiswa ketika terjun diranah masyarakat. “Saya bersyukur ketika ada mahasiswa KKN yang turut serta dalam membantu kegiatan mengajar disini. Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada siswa, tetapi juga memotivasi mereka untuk belajar lebih giat. Karena anak-anak juga sebenarnya sangat suka jika diajar oleh mbak-mbak maupun mas-mas KKN,” ujar Ibu Malihatun.

Program “Berkat” (Belajar dan Edukasi dari KKN Untuk Tanah Anak Tanah Air) adalah manifestasi dari komitmen mahasiswa KKN untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN dan guru-guru MI NU 04 Bangunrejo berfokus pada penerapan strategi pembelajaran interaktif yang mencakup diskusi kelompok, dan kegiatan praktis yang merangsang keterlibatan siswa. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa tetapi juga untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.

Mengaitkan kegiatan ini dengan ajaran Islam, terdapat beberapa ayat Al-Qur'an dan Hadits yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan. Salah satu ayat Al-Qur'an yang relevan adalah: "Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”. (QS. Taha: 114). Ayat ini menunjukkan pentingnya usaha berkelanjutan dalam mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Program kolaboratif ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan ajaran tersebut dengan menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.

Hadits Nabi Muhammad SAW juga memberikan penekanan besar terhadap pendidikan. Rasulullah SAW bersabda, Artinya: “Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Mencari ilmu sangat diwajibkan atas setiap orang Islam,’” (HR. Ibnu Majjah). Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya usaha untuk belajar dan mengajarkan ilmu sebagai bagian dari tanggung jawab seorang Muslim.< br>< br> Selama program KKN, mahasiswa turut membantu dalam proses kegiatan belajar mengajar, menyediakan materi tambahan, dan memberikan pelatihan kepada siswa siswi MI NU 04 Bangunrejo mengenai metode pengajaran yang lebih efektif dan efisien. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan keterampilan para siswa dalam belajar.

Salah satu siswi, Dinda (kelas 2) mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar lebih banyak fokus diskusi kelompok dan lebih praktis diajarkan ke siswa siswi kelas 1 dan 2. “Kami suka kalo ada mbak sama mas KKN. Disini kami semakin semangat apalagi biasanya bermain sambil belajar. Biasanya kami belajar dengan membaca, menulis, dan ditunjuk ke depan” ujar dinda. Contoh kegiatan belajar mengajar di MI NU 04 Bangunrejo seperti menulis ulang teks dalam buku paket, bercerita secara berkelompok maupun secara acak per anak, dan menulis di papan tulis, diskusi kelompok baik dalam kelas maupun diluar kelas.

Pembiasaan ini bertujuan untuk menginspirasi siswa agar mampu berpikir secara kreatif dan menggunakan imajinasi mereka. Cerita yang menarik dan gambar yang penuh warna dapat merangsang kreativitas dan membantu anak-anak melihat dunia dari berbagai perspektif. Selain itu, pembiasan menulis dan membaca dapat membuat anak-anak tertarik membaca dengan menyediakan buku yang menarik dan relevan. Selain itu, pembiasaan lainnya seperti hafalan surat-surat pendek juga selalu diajarkan di sekolah ketika akan memulai pembelajaran awal.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UIN Walisongo sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk memperkuat jembatan antara akademisi dan komunitas lokal. Materi pengajaran dalam program ini merujuk pada prinsip-prinsip yang tercantum dalam kitab I’anatut Tholibin, yang mengajarkan bahwa pendidikan harus dilakukan dengan penuh keikhlasan, kesungguhan, dan pengabdian. Kitab ini menyatakan, “Ilmu adalah cahaya dan cahaya itu tidak dapat diterima kecuali dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.” Prinsip ini tercermin dalam metode pengajaran yang diterapkan oleh mahasiswa dan guru dalam program ini, yang menekankan pada keikhlasan dalam mengajar dan belajar.

Dalam pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN Posko 134 tidak hanya bertindak sebagai fasilitator tetapi juga sebagai pendukung aktif dalam menyampaikan materi belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Mahasiswa bekerja sama dengan guru-guru untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi yang memerlukan perbaikan untuk mengatasi tantangan tersebut. Para siswa juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka merasa senang dan bersemangat dengan cara baru yang diperkenalkan dalam proses belajar mengajar. Hal ini menunjukkan bahwa integrasi antara teori dan praktik dari perguruan tinggi sangat bermanfaat dalam konteks pendidikan dasar.

Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa dan guru, tetapi juga bagi mahasiswa KKN itu sendiri. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam mengajar dan memahami tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Pengalaman ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka di masa depan.
Program ini merupakan contoh konkret bagaimana mahasiswa dan guru dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. Upaya ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung pengembangan potensi siswa secara maksimal. Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan pendidikan di MI NU 04 Bangunrejo dan sekitarnya dapat terus berkembang, selaras dengan ajaran Islam yang mendorong pencarian ilmu dan peningkatan kualitas pendidikan.


Pengirim: Dimas Mahendra (Mahasiswa UIN Walisongo Semarang) Editor: Admin PW IPNU Jateng