Mengingat Kembali Peristiwa Di Bulan Safar Dalam Sejarah Islam

Ags 30, 2024

Bulan safar merupakan bulan yang memiliki berbagai peristiwa yang mengiringi perjalanan Nabi Muhammad SAW. Bulan safar dalam kalender hijriyah menduduki bulan kedua dan terkadang bagi sebagian masyarakat ada yang menyakini bulan ini membawa Nasib buruk, namun sejarah mencatat banyak peristiwa yang terjadi di bulan safar, banyak sejarah yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan islam. Berikut adalah enam peristiwa besar yang terjadi pada bulan safar.

1. Rasulullah Menikah dengan Syaidah Khadijah

Salah satu peristriwa yang bersejarah dalam kehidupan Rasulullah Muhammad SAW terjadi bulan safar, yaitu beliau menikah dengan Khadijah binti Khuwailid. Syaidah Khadijah merupakan sudagar kaya raya dan terkenal bijaksananya seta ketulusan hatinya. Pengetahuan Khadijah terhadap kenabian Rasulullah yang membuatnya mengajukan lamaran kepada beliau.

Walaupun usia Syaidah Khadijah lebih tua 15 tahun, pernikahan ini menjadi salah satu momen penting yang mendukung perjalanan dakwah Rasulullah. Syaidah menjadi istri pertama Rasulullah dan satu-satunya selama 25 tahun hingga wafatnya, dan dari rahimnya melahirkan enam anak, termasuk Fatimah Az-Zahra.

2. Rasulullah Menikahkan sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Tahlib

Pada bulan safar juga, terjadi pernikahan anatara Sayyidah Fatimah Az-zahra, putri tercinta Rasulullah, dengan Ali bin Abi Thalib, salah satu sahabat sekaligus sepupu dekat beliau.

Pernikahan yang meruapakan salah satu pernikahan paling mulia dalam sejarah islam, karena dari mereka melahirkan cikal bakal pemimpin besar dalam sejarah islam. Fatimah dan Ali dikenal sebagai pasangan yang hidup dengan kesderhanaan, namun penuh berkah dan manjadi teladan dalam kehidupan rumah tangga.

3. Rasulullah Hijrah dari Mekkah ke Madinah

Pada bulan safar ini juga Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah yang menjadi salah satu tonggak sejarah penting dalam islam. Hijrah bukan sekedar berpindah tempat, namun juga merupakan Langkah stategis yang mengubah peta politik dan social masyarakat Arab.

Di Madinah, Rasulullah membangun Masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai islam, Menyusun piagam Madinah sebagai konstitusi pertama, dan mengukuhkan posisi umat islam sebagai kekuatan yang diperhitungkan. Hijrah ini menjadi awal dari penanggalan islam, yang kini dikenal sebagai kalender Hijriah.

4. Terjadinya perang pertama dalam islam yaitu perang Abwa

Perang Abwa ini juga dikenal sebagai perang Waddan, adalah perang pertama yang terjadi dalam sejarah islam. Peristiwa ini terjadi pada bulan safar di tahun 2 Hijriyah. Perang ini dipimpin langsung oleh Rasulullah dengan tujuan untyuk memutus jalur kafilah dagang Quraisy yang seringkali melakukan persekongkolan untuk menghajurkan umat islam di Madinah.

Meski tidak pertempuran yang besar dalam perang ini, perang Abwa menjadi tanda dimulainya konfrontasi militer antara umat islam dan kaum Quraisy.

5. Penaklukan Khibar pada Tahun 7 Hijriah

Salah satu peristiwa penting lainya yang terjadi bulan safar adalah penaklukan Khaibar. Khaibar merupakan benteng kuat milik kaum yahudi yang menjadi ancaman besar bagi Madinah. Tahun ke-7 hijriyah, Rasulullah memimpin ekspedisi militer ke Khaibar dan berhasil menaklukan benteng ini setelah pertempuran.

Penaklukan Khibar tidak hanya membuka jalan bagi umat islam untuk menguasai wilayah strategis, namun juga menandai berakhirnya dominasi yahudi di semenanjung Arab. Harta rampasan dari khibar kemudian digunakan untuk memperkuat kaum muslim di Madinah

6. Usman bin Zaid di utus Rasulullah memimpin prajurit Rum pada tahun 11 hijriyah Salah satu peristiwa penting lainya pada bulan safar yaiutu Usman bin Zaid di utus untuk memimpin pasukan melawan kekaisaran Romawi Timur (bizantium). Meskipun Rasulullah saat itu sedang sakit, beliau tetap mempersiapkan pasukan sebagai bentuk persiapan menghadapi ancaman dari luar.

Usman bin Zaid yang masih muda, dipercaya Rasulullah untuk memimpin pasukan ini, menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kemapuan Usman. Pengutusan ini terjadi pada tahun 11 Hijriah, tepat sebelum wafatnya Rasulullah. Meskipun pasukan ini baru bergerak setelah wafatnya Rasulullah, peristiwa ini menandai tekad Rasulullah dalam memperluas dakwah islam hingga ke jazirah Arab

Bulan dengan berbagai peristiwa penting ini, menjadi saksi perjalanan Panjang perjuangan Rasulullah dan para sahabat dalam menyebarkan islam. Mulai dari pernikahan yang berkah, hijrah yang strategis, hingga kemenangan dalam pertempuran, semua peristiwa ini menunjukkan bahwa bulan safar bukan bulan yang membawa Nasib buruk, melainkan bulan yang penuh dengan keberkahan dan perjalanan berharga bagi umat islam. Melalui peristiwa-peristiwa ini, umat islam diingatkan untuk terus berjuang dalam menegakkan kebenaran dan memperkuat keimanan.

Penulis: Muhammad Miftahul Khoir