Ketua PW IPNU Jateng Sempatkan Hadir SKB 2 Lakut Korda / Korcab Solo Raya
Jul 22, 2024
Sragen, ipnujateng.or.id - Meningkatkan Kemampuan calon peserta lakut panitia laksanakan Sekolah Kader Berkelanjutan (SKB) 2 Lakut Solo raya di Gedung PC NU Kabupaten Sragen Jl. Citandui No.4, Magero, Kliteh, Kec. Sragen Kabupaten Sragen pada Sabtu-Ahad (8-9/6/2024). Pada SKB kedua mendiskusikan 4 sub tema yaitu: Ideologi Dunia, Masa Kenabian Muhammad SAW, Khulafaurasyidin, Pasca Khulafaurasyidin Munculnya Aswaja yang langsung di dampingi oleh Instruktur dan Pelatih PW IPNU IPPNU Jawa Tengah. Berkesempatan Hadir Ketua PW IPNU Jawa Tengah Rekan Irfan Khamid beserta rombongan pada SKB 2 Lakut Solo raya. Menuntaskan Lakut ada salah satu Langkah untuk menyiapkan organisasi yang dewasa disisi lain juga untuk menyiapkan calon pemimpin di daerah solo raya karena solo raya perlu pemimpin penggerak dan mengkomodir organisasi IPNU IPPNU. “Dengan adanya lakut ini adalah salah satu bentuk memperbaiki IPNU IPPNU di solo raya” ungkap Rekan Irfan sapaan akrabnya. PW IPNU IPPNU Jawa Tengah memaksimalkan pemerataan kaderisasi di jawa Tengah khususnya di daerah solo raya. Dengan adanya lakut ini menuju solo raya yang mampu mengangkat harkat, derajat, martabat solo raya dari IPNU IPPNU daerah pantura. Adanya kalian para calon kader utama akan menjadi penggerak solo raya, kaderisasi mencapai maksimal dan lebih tertata. Rekan Irfan mengajak calon kader utama untuk bareng-bareng tata kaderisasi mulai dari ranting melakukan makesta, anak cabang lakmud dan cabang melakukan latinpel dan lakut secara mandiri. Dengan kaderisasi akan mengangkat organisasi secara keseluruan dan akan menjadikan organisasi yang dewasa. IPNU IPPNU solo raya masih menjadi perhatian IPNU IPPNU Jawa Tengah berbeda dengan dengan daerah pantura yang relatif berjalan walaupun ada beberapa cabang yang masih membutuhkan perhatian juga dan solo raya jangan sampai tertinggal dengan cabang-cabang di pantura. Rekan Irfan juga menekankan untuk rekan rekanita menjaga niat, semangat berkhidmat di IPNU IPPNU dan bisa membawa solo raya lebih baik lagi. Rekan Rekanita juga harus menjaga Kesehatan karena banyak anak ipnu ippnu yang meninggal selain itu perjuangan kalian masih Panjang. “Semoga lantaran IPNU IPPNU kita di anggap menjadi santri Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari” pungkasnya. Penulis: Miftahul Khoir