Kaderisasi Tidak Sebercanda Itu Rekan Rekanita
Jul 24, 2024
Karanganyar, ipnujateng.or.id - Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Iqbal Hamdan Habibi menyempatkan hadir pada Latihan Kader Utama (Lakut)Solo raya sekaligus juga menyampaikan materi terakhir tentang ke-IPNU-an III di Auditarium Rumah Revolusi Mental Wahana Cipta Sinatria Sumberbulu, pendem, Kec. Mojogedang, Kabupaten Karanganayar pada sabtu 13 Juli 2024. Ia yakin bahwasannya peserta Lakut merupakan orang-orang pilihan yang telah mengikuti proses kaderisasi sebelumnya yaitu: Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Latihan Kader Muda (Lakmud) dan sudah bisa dipastikan memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap ikatan ini. “Jangan katakan bahwa Kaderisasi itu utama, sedangkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pasca pelatihan mu tak ada kabarnya, Kaderisasi tidak sebercanda itu rekan rekanita” ungkap Rekan Iqbal sapaan akrabnya. Materi ke-ipnu-an III yang di sampaikan rekan Iqbal mencakup: Mandat Sejarah IPNU, Ipnu dalam konteks kepemudaan, kemasyarakatan, dan gerakan keagamaan di indonesia, peran ipnu sebagai gerakan pelajar dan strategi gerakan ipnu dalam konteks kekinia. Ia juga mengajak peserta untuk coba memikirkan apa yang menjadi urgent terhadap ipnu maupun keterpelajaran. Peserta juga mendapatkan materi mengenai Advokasi Kebijakan Publik yang di sampaikan Ketua PW IPNU Jawa Tengah Rekan Muhamad Irfan Khamid. Kemudian Rekan Irfan mengajak untuk mencoba menyelesaikan permasalahan yang ada di Jawa Tengah menggunakan metode Advokasi Kebijakan Publik mulai mekanismenya, analisis hingga Langkah-langkah yang harus di ambil. Selain materi 2 tersebut peserta mendapatkan 12 materi seperti: Aswaja III, Ke-NU-an III, Ke-IPPNU-an III, Study Ideologi Dunia, Demokrasi &Civil Society, Peta Gerakan Islam Indonesia, Analisis Gerakan Sosial,Literasi Media, Entrepreneurship, Study Gender, dan Ke-Indonesia-an. Rekan M Ghulam Dhofir Mansur Ketua Bidang Organisasi PP IPNU berpesan kepada peserta bahwasanya PR Seorang Pemimpin yaitu: Membangun organisasi yang kuat, Mengelola konflik dalam organisasi, kepemimpinan yang berkelanjutan, kepemimpinan yang inovasi dan kepemimpinan di era digital. Rekanita Zainab Yumna Shalihah merasa senang dengan diadakannya lakut ini dan bertemu dengan para materi yang hebat-hebat, semoga temen-teman solo raya khususnya bisa Kembali ke cabang masing-masing dan mengamalkan ilmunya dan memberikan kemanfaatan untuk memajukan cabangnya karena masih banyak PR yang harus dilakukan. “Lakut ini dirasa menjadi Langkah awal solo raya untuk mengejar ketertinggalan pengkaderan dari cabang-cabang lain yang ada di jawa Tengah” pungkas nya. Penulis: Miftahul Khoir