Bimtek Sipadu PAC IPNU IPPNU se-Batang, Bukti Perkembangan dan Kemajuan Organisasi IPNU IPPNU di Jateng

Rekan Marzuqi Ro’uf sedang menjelaskan penggunaan Sipadu

Batang, ipnujateng.or.id

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Batang sukses selenggarakan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Pelajar NU dan Administrasi Terpadu yang kemudian disingkat menjadi “Bimtek Sipadu” pada Jumat (8/7) bertempat di SMK Ma’arif NU 01 Limpung.

Sebanyak 48 peserta (23 IPNU dan 25 IPPNU) yang masing-masing merupakan perwakilan dari setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Batang mengikuti bimbingan yang dimulai sejak pukul 2 siang dan selesai pukul 5 sore. Panitia mengharapkan setiap PAC mendelegasikan 4 peserta (2 IPNU dan 2 IPPNU), sayangnya ada 1 PAC IPNU dan 1 PAC IPPNU yang tidak mengirimkan delegasi. Hal tersebut diketahui ada miskomunikasi antar pengurus. Meski begitu kegiatan Bimtek Sipadu tersebut berjalan dengan lancar.

Sipadu sendiri merupakan sebuah aplikasi pendataan anggota IPNU IPPNU se-Jawa Tengah yang dikembangkan oleh Tim 180 Dev dibawah koordinasi Departemen Kominfo Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Tengah. Tujuan dari adanya Sipadu yaitu untuk mempermudah pengelolaan database anggota dan administrasi pelajar NU se-Jawa Tengah. Penerapannya disemua tingkatan, mulai dari PW, PC sampai PAC yang juga mendata PR dan PK. Dikutip dari website sipadu.or.id, Sipadu App ditujukan untuk mengefesienkan perekaman data dan pengelolaanya, mengefektifkan pengelolaan data dan membuat data nejadi terpadu dan terintegrasi.

Pada Bimtek yang selenggarakan PC IPNU IPPNU Batang tersebut dinarasumberi oleh rekan Marzuqi Rouf  kelahiran Demak dan rekanita Asri Laori asal Tegal. Keduanya merupakan pengurus di Pimpinan Wilayah (PW). Rekan Marzuqi Rouf atau yang akrab disapa dengan panggilan Kang Juki menuturkan bahwa adanya Sipadu merupakan bentuk perkembangan dan kemajuan serta kemandirian orgnasisi IPNU IPPNU di Jateng.

“Dengan dibuatnya sipadu ini menjadi bukti perkembangan dan kemajuan organisasi, juga merupakan bentuk kemandirian organisasi” tutur rekan Marzuqi Ro’uf pada saat menjadi narasumber.

Rekan Marzuqi Ro’uf juga menjelaskan jika belum ada Pimpinan Wilayah (PW) lain yang memiliki sistem serupa. Itu artinya adanya Sipadu merupakan bentuk keunggulan tersendiri yang dimiliki pelajar NU Jateng. “eee itu ya, saya belum pernah mendengar ada wilayah lain yang punya sistem seperti ini, yang ada itu punyanya pusat namanya SiapNU” tembahnya.

Harapan dari narasumber sendiri Sipadu tersebut dapat digunakan seterusnya. Minimal sepuluh tahun kedepan masih digunakan. “Harapannya si, Sipadu bisa digunain terus kedepannya” kata rekanita Asri.

Keamanan data yang diinput ke Sipadu dijamin keamanannya oleh  Departemen Kominfo IPNU Jateng. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak menyewa server dari luar melainkan menyediakan server sendiri. Ada 4 server untuk keamaan dari kerusakan dan hilangnya data. Selain itu juga orang umum tidak bisa mengakses informasi data di Sipadu. Hanya operator dan anggota yang terdaftar saja yang bisa. Hal itu disampaikan oleh rekan Ro’uf saat ditanyai oleh salah seorang peserta tentang keamanan data yang diinput.

Beberapa peserta terkesan dengan adanya aplikasi tersebut. Salah satunya rekan Abdi peserta asal PAC IPNU Bandar. “Menurut saya ini sangat menambah wawasan, ternyata ada aplikasi yang bisa mempermudah pendataan di IPNU IPPNU” ucapnya. Selain itu ada juga peserta yang merasa Sipadu ini bermanfaat untuk kepengurusannya. “menurutku si ini bermanfaat buat pengurus” ucap rekanita Islaily peserta asal Gringsing yang juga ketua PAC IPPNU Gringsing. Meski begitu, ada pula yang merasa pusing karena harus menginput seluruh anggotanya. “Meski tambah pusing, tapi tidak apa-apa demi organisasi yang lebih rapi” kata Mustaqim, delegasi asal PAC Tulis.

Pewarta : Misbach (Batang)

Muhamad Misbachul Munir

Muhamad Misbachul Munir

Leave a Reply