Demak – 22 Oktober 2017 ,merupakan Hari Santri Nasional (HSN) tentunya seluruh santri indonesia memperingati HSN dari tingkat desa sampai tingkat Nasional.
Pada hari ini di Alun-alun Kabupaten Demak diadakan upacara HSN tingkat Kabupaten yang diikuti santri santri yang ada di Demak dan banom NU ,mereka sangat antusias dan bersemangat mengikuti upacara HSN tersebut .
Upacara Hari Santri Nasional sendiri tidak menutup ke kemungkinan meninggalkan sampah botol air mineral di lapangan Alun-alun Demak, karena dalam upacara tersebut banyak bantuan air minum gelasan dan botolan yang disediakan pemerintah kabupaten maupun dari donatur.
Namun hal tersebut tidak bisa di padang sebelah mata sebagai hal yang negatif ,walaupun mungkin banyak yang akan memandang negatif karena kegiatan menyisakan sampah ,namun hal tersebut malah menjadi keberkahan tersendiri bagi pemulung, karena mereka mendapatkan kan sampah botol air mineral dan kardus dari di sisa sisa kegiatan Hari Santri Nasional.
“Inilah keberkahan buat kami (pemulung) untuk mendapatkan uang yang lebih untuk menghidupi keluarga. ketika ada acara-acara besar di Alun-alun Demak seperti ini selalu kami nanti, karena setiap acara akan menyisakan sampah-sampah yang bisa kami manfaatkan khususnya barang yang bisa di jual seperti botol-botol dan kardus yang sudah dibuang pengunjung” ucap Supardi, salah satu pemulung yang sempat diwawancarai.
Selain itu pedagang yang terbiasa berdagang di sekitar Alun-alun dan Masjid Agung Demak mengaku keuntungannya mencapai dua kali lipat dari hari biasa. Tidak menutup kemungkinan memang hal tersebut terjadi karena mengingatkan banyaknya peserta upacara HSN di Alun-alun Demak.
“saat Alun-alun rame (ramai) seperti ini penjualan saya menjadi meningkat dua kali lipat, sehingga keuntungan saya bertambah dan bisa membawa pulang uang lebih untuk membeli kebutuhan di rumah dan kebutuhan anak-anak” ucap saripah, penjual yang biasa berjual di sekitar Alun-alun Demak.
Antusias yang sangat luar biasa membuat peserta upacara membludak melebihi ekspektasi dari panitia tentu saja hal ini membuat peserta ada yang tidak kebagian air mineral dan mereka menyerbu dagangan penjual sekitar Alun-alun Demak tentunya hal tersebut menjadi keberkahan tersendiri bagi pedangang.
Kusmiyati Luluk/ M. Choirul Anwar
