Bedug Ijo Mangunsari Yang Unik Lagi Istimewa di Masjid Agung Jawa Tengah

IPNUJATENG.OR.ID SEMARANG – Masjid adalah tempat yang digunakan oleh kaum muslim untuk melaksanakan ibadah, seperti sholat, mengaji, maupun kegiatan keagamaan yang lainnya. Namun tidak hanya semata-mata untuk ibadah belaka, apalagi jika ukuran lingkungan masjid yang cukup luas. Biasanya ada bangunan-bangunan pendukung seperti perpustakaan, taman, kantin, bahkan aula. Hal ini bisa anda jumpai di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Menurut Nurudin “Sistem Komunikasi Indonesia”, Bedug adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan instrument musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan  tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional. Alat komunikasi tradisional adalah alat komunikasi yang sudah lama digunakan disuatu tempat (desa) sebelum kebudayaan disentuh oleh teknologi modern dan sampai sekarang masih digunakan di daerah tersebut. Adapun isinya masih berupa lisan, gerak isyarat atau alat pengingat dan alat bunyi-bunyian (bedug, kentongan, gong, dan lain-lain).

MAJT merupakan salahsatu masjid terbesar yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, MAJT juga memiliki 2 buah bedug. Satu bedug terdapat di luar masjid, dan yang satunya ada di dalam. Bedug yang ada di dalam masjid bernama Bedug Ijo Mangunsari. Dibuat pada tanggal 20 Sya’ban 1424 H.

Bedug Mangunsari terbuat dari kayu waru, memiliki panjang 310 cm, dengan garis tengah depan belakang 186 cm, garis tengah bagian tengah 220, kemudian keliling depan belakang 588 cm, serta keliling tengah sebesar 683 cm, dan jumlah paku sebanyak 156 buah.

Sesuatu yang istimewa, dari bedug ini yaitu, menurut Kiai Shobri, Dukuh tempat dibuatnya bedug namanya Mangunsari dari Bahasa Arab Maun Syaar artinya pertolongan dari kejelekan.

Penulis: Irsyad Maulana

adminipnujat

adminipnujat

Leave a Reply