Kendal, ipnujateng.or.id
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan. Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Tengah sukses selenggarakan Apel 5000 Pasukan se Jawa Tengah Jum’at Siang (13/12) di Alun-alun Kendal.
Apel 5000 Pasukan yang diinisiasi oleh DKW CBP KPP IPNU IPPNU Jawa Tengah untuk menyatukan pelajar NU, menjaga dan cinta NKRI sesuai dengan tema nya “Pelajar Hebat, Cinta NKRI”. Acara tersebut juga, menjadi runtutan acara untuk memeriahkan Konfrensi Wilayah (KONFERWIL) IPNU ke XVI IPPNU ke XV Jawa Tengah, yg sebelumnya sudah ada kagiatan lebih awal yaitu kirab pelajar NU Se Jawa Tenagh 2019 yg di mulai hari Ahad kemarin(8/12) dan berakhir di Alun-Kendal saat kirab.
Apel dipimpin oleh DKW CBP Jawa Tengah dan pembina dari Kapolres Kab. Kendal AKBP. Hamka Mappaita, SH. MH. Apel berjalan lancar dari awal sampai akhir apel. Disela apel ada sesi yang berbeda yaitu penyerahan bendera yang dibawa kirab ke panitia pelaksana KONFERWIL. Bendera diserahkan oleh Kapolres (Bendera Merah Putih), PW NU JATENG (Bendera NU), Ketua PW IPNU IPPNU Jateng (Bendera IPNU IPPNU), Ketua Panitia KONFERWIL IPNU IPPNU (Bendera KONFERWIL).
Berakhirnya apel dilanjut dengan orasi” dari ketua CBP dan KPP Jateng dan diakhiri orasi Ketua PW IPNU Jateng rekan Ferial Ibnu Akhmad.
Dalam orasinya rekan Feri (nama panggilan) memberikan 2 pesan yang harus dilaksanakan oleh IPNU IPPNU di Jawa Tengah. Yaitu Amanah Diniyah dan Amanah Wathoniyah.
Pertama Amanah Diniyah yang menjadi tugas IPNU IPPNU untuk menjaga akidah Ahlussunnah Wal Jamaah. Menjaga Nahdlatul Ulama (NU) dan Kyai-kyai Nahdlatul Ulama khususnya di Jawa Tengah. Dalam orasinya rekan feri bertanya kesiapan peserta apel untuk menjaga NU dan serentak peserta menjawabnya.
“Siap atau tidak menjaga NU & kyai NU?”, Ucap rekan Feri.
“Siiiaaaap” balas dari peserta dengan serentak.
Kemudian kedua Amanah Wathoniyah adalah amanah kebangsaan untuk menjaga dan cinta tanah air Indonesia. IPNU IPPNU harus melawan kelompok-kelompok yang ingin menjatuhkan idiologi pancasila yang ada di Indonesia. Khususnya CBP KPP harus berani melawan dan mempertahankan yang sudah menjadi kesepakatan pejuang-pejuang yang memerdekakan Indonesia.(mca)