Jepara – Pembina PAC IPNU Mayong sekaligus Anggota DPRD Jepara Fraksi PKB, Miftahur Roqib mengingatkan 2 pesan penting kepada peserta pelatihan jurnalistik biliksantri dalam bermedia.
Pertama, dalam menyebarkan informasi harus ingat jalan menuju Allah SWT. Menurutnya, apabila tidak di dasari dengan niat memperoleh ridho dari Allah SWT informasi yang dibagikan berujung tidak valid. Ia mengatakan “tanganmu harimaumu”.
“Sampaikan apa adanya dengan cara dan bahasa yang baik,” ungkapnya pada Ahad, (27/02/2022) di kegiatan Kelas Budaya Jurnalistik dalam rangka HUT ke-2 biliksanti yang bertempat di BLK MTs Hasan Kafrawi Pancur, Mayong, Jepara.
Lanjut Miftahur Roqib mengatakan yang kedua, media harus memiliki managemen yang terstruktur. Artinya, sangat penting media memiliki sistem manajemen keredaksian dan organisasi yang matang demi tercapainya kesepakatan yang kuat. Sistem buzzer harus terkoneksi dengan baik.
“Sebaik apapun konten atau isi suatu berita, tanpa didukung sistem penyebaran yang baik, akan kalah dengan lainnya,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Miftahur Rozak Kepala MTs Hasan Kafrawi mengatakan, dalam menyebarkan informasi sudah seharusnya aktual, terpercaya dan disertai fakta yang kuat agar bisa dikonsumsi masyarakat dengan baik dan benar.
Era sekarang pendidikan jurnalistik memang penting sekali karena edukasi dalam belajar jurnalistik bisa membantu mengidentifikasi informasi yang masuk.
“Kita bisa identifikasi apakah berita itu hoax atau tidak,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan pelatihan Kelas budaya jurnalis tersebut yakni, 41 peserta dari dalam maupun luar Kecamatan, Pengurus MWCNU Mayong, Pembina PAC IPNU IPPNU Kecamatan Mayong, PAC Fatayat Mayong, PAC IPNU IPPNU Kalinyamatan, PAC IPNU IPPNU Nalumsari, dan PAC IPNU IPPNU Welahan.
(Lim/If)
