22.000 Warga NU Se-Solo Raya Menolak Full Day School (FDS)

22.000 Warga NU Solo Raya Menolak Full Day School (FDS)

Kamis 24/8/17, warga NU se-solo raya turun kejalan demi di batalkannya peraturan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Nomor 23 tahun 2017 tentang 5 hari sekolah. Aksi ini diikuti oleh seluruh Banom di kepenguerusan NU se-solo Raya salah satunya kami di Banom yang terakhir Ikatan Pelajar Nahdlatul’Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul’ Ulama.

Penolakan ini sudah keputusan bulat dari kepengurusan tingkat pusat sampai ke cabang dikarenakan pelaksanaan Full Day School berpotensi menggerus keberadaan madrasah diniyah yang sudah berkembang sejak lama. Penolakan di awali di kawasan Sriwedari solo dengan orasi yang sangat lantang dan tegas lalu dilanjutkan dengan berjalan menuju masjid agung sholat berjamaah dan Istiqosah Kubro.

Dalam kesempatan ini kami di instruksikan sebagai kebersihan yang dikenal ”SAPU JAGAD”, acara berjalan dengan lancar sembari di belakang sambil membersihakan sampah-sampah bekas peserta yang mengikuti jalannya penolakan FDS.

pardiyanto

pardiyanto

Leave a Reply